Hari Konstitusi, Rocky Gerung Kritik Negara yang Kalahkan Kedaulatan Rakyat

photo author
- Selasa, 19 Agustus 2025 | 11:00 WIB
Rocky Gerung pengamat politik (dok youtube Rocky Gerung)
Rocky Gerung pengamat politik (dok youtube Rocky Gerung)


Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung kembali melontarkan kritik tajam terkait relasi antara negara dan rakyat.

Di momen Hari Konstitusi, 18 Agustus 2025, Rocky Gerung menilai banyak pejabat bermasalah karena negara justru terlalu dominan atas rakyatnya.

Dikutip dari youtubenya, Rocky Gerung menjelaskan "Kalau kita bicara konstitusi mestinya itu pegangan dasar agar kedaulatan tertinggi tetap ada di rakyat."

Baca Juga: Kasus Abraham Samad, Refly Harun: Demokrasi Sontoloyo Jika Orang Diproses Karena Berpendapat

"Tapi faktanya justru negara yang lebih berdaulat daripada rakyat. Itulah sumber masalahnya," kata Rocky Gerung.

Menurutnya sejak awal para pendiri bangsa mendasarkan konstitusi pada prinsip kedaulatan rakyat bukan kedaulatan penguasa.

Namun dalam praktiknya ia melihat negara kerap bertindak seolah menjadi pemilik tunggal kedaulatan.

"Negara seharusnya pelayan rakyat. Tapi yang terjadi sekarang, rakyat seolah jadi obyek. Bahkan aset rakyat sering dirampas atas nama negara," ujarnya.

Baca Juga: Rojali-Rohana Diremehkan? Gerindra Klaim Prabowo Berhasil Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Rocky Gerung juga menyoroti fenomena DPR yang kerap mendalilkan diri sebagai wakil kedaulatan rakyat.

"Itu ngacau. Kedaulatan rakyat tidak bisa diwakilkan. Yang diwakilkan cuma kepentingan politik lima tahunan bukan kedaulatan. Jadi rakyat tetap yang berdaulat," tegasnya.

Ia mengingatkan, kuatnya negara tidak boleh jadi ongkos bagi hilangnya kedaulatan rakyat.

"Negara kuat itu penting untuk melindungi dari ancaman asing. Tapi kalau negara kuat justru membuat rakyat takut itu tanda demokrasi kita sakit," ucap Rocky Gerung.

Rocky Gerung pun menekankan pentingnya kritik dan oposisi dalam sistem demokrasi.

Baca Juga: Usman Hamid Soroti Pidato Optimistis Prabowo, Korupsi BUMN dan HAM Dipertanyakan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X