Menurutnya, suara-suara kritis harus dihormati agar negara tidak berubah menjadi "republic of fear".
"Kalau semua partai masuk pemerintahan lalu siapa yang mengkritik? Kritik itu sehat itu bagian dari kedaulatan rakyat. Tanpa kritik kekuasaan akan makin arogan," tuturnya.
Rocky Gerung menutup pernyataannya dengan mengingatkan bahwa rakyat tetap berhak mempersoalkan legitimasi penguasa, bahkan presiden sekalipun.
"Kecurigaan rakyat terhadap pemimpin bukan kriminal. Itu justru hak rakyat karena mereka yang berdaulat," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Jalan Rusak di Gunung Sindur Jadi Prioritas, Dedi Mulyadi Gerak Cepat
Hadiah Kemerdekaan, Bupati Purwakarta Om Zein Bebaskan Semua Denda PBB 1994–2024
Gubernur Dedi Mulyadi Tantang ITB: Bikin Energi dari Sampah, Saya Bayar Semua!
Pencemaran Nama Baik di Media Sosial Bisa Dipidana, Ini Imbauan Polda Jabar
Rocky Gerung Nilai Penghapusan Tantiem Bukti Prabowo Perhatikan Kesulitan Rakyat
"Trust dan Amanah Hilang!" Amien Rais Kritik Keras Kepemimpinan Prabowo