Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti langkah Presiden Prabowo Subianto terkait kebijakan penghapusan tantiem bagi komisaris BUMN.
Menurut Rocky Gerung keputusan ini menunjukkan upaya pemerintah untuk menekan kesenjangan sosial dan mendorong efisiensi APBN.
Dalam pidato rancangan APBN 2026 dan nota keuangan, Presiden Prabowo menegaskan komisaris yang menolak kebijakan penghapusan tantiem diperbolehkan untuk mengundurkan diri.
Baca Juga: Film Animasi Indonesia 'Putra' Siap Tayang di Bioskop, Simak Info Lengkapnya!
Rocky Gerung menilai langkah ini merupakan sinyal politik yang tegas dan populis, menghapus praktik “serakahnomik” yang dinilai merugikan rakyat.
Dikutip dari youtubenya, Rocky Gerung menjelaskan “Ini bukan sekadar penghematan.”
“Penghapusan tantiem memperlihatkan pemerintah mengerti kesulitan rakyat yang penghasilannya menurun sementara sebagian pejabat hidup mewah hanya dengan hadir rapat sebulan sekali,” kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung juga menekankan kebijakan ini mencerminkan kesadaran Presiden Prabowo untuk menjaga APBN agar benar-benar digunakan untuk kesejahteraan rakyat.
Dalam kondisi ekonomi yang menantang penghapusan tantiem dinilai wajar dan bijak untuk mencegah kecemburuan sosial dan protes masyarakat.
Baca Juga: Film ‘Amin Tanpa Iman’ Hadirkan Kolaborasi Menarik Rizky Billar dan Adul
Selain itu Rocky Gerung menyoroti adanya dugaan bahwa sebagian besar komisaris BUMN yang menikmati tantiem memiliki afiliasi dengan mantan Presiden Joko Widodo.
Dengan kebijakan baru ini Presiden Prabowo ingin menegaskan bahwa jabatan komisaris bukan tempat untuk menumpuk kekayaan pribadi melainkan bekerja untuk kepentingan bangsa.
Rocky Gerung menilai penghapusan tantiem bukan hanya soal efisiensi tetapi juga soal keadilan sosial.
Ia menekankan langkah ini menunjukkan perhatian pemerintah terhadap kesenjangan ekonomi yang semakin lebar dan upaya menekan pemborosan APBN.
Baca Juga: Bupati Pati Diduga Terjerat Kasus Korupsi, Zaenur Rohman Tekankan Pemberhentian Sementara
Artikel Terkait
Anak Muda Siap Gantikan Komisaris, Prabowo Tegas Soal Tantiem BUMN
Prabowo Klaim MBG Sentuh 20 Juta Penerima, Ekonom: Perlu Dicek Lagi Datanya
Ikrar Nusa Bhakti Bongkar Skandal Jokowi Jadi “Musuh Bersama Publik 2025”
Ribuan Tambang Ilegal Jadi Sasaran Prabowo, Adi Prayitno: Kerugian Negara Fantastis!
Aksi Berani! Sherly Tjoanda Menyelam Kibarkan Bendera di Laut Maluku Utara
Di HUT ke-80 RI, Menko AHY Tekankan Pembangunan Berkualitas dan Kesejahteraan Rakyat