Bisnisbandung.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan harapannya di momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
AHY menekankan pentingnya pembangunan yang tidak hanya berfokus pada kuantitas tetapi juga kualitas.
AHY menegaskan bahwa pembangunan harus dirasakan merata oleh seluruh rakyat sehingga cita-cita Indonesia maju dan sejahtera dapat benar-benar terwujud.
Baca Juga: Keberadaan Sudewo Dipertanyakan, Pansus DPRD Kaji Kebijakan dan Klarifikasi Bupati Pati
Dikutip dari youtube kompas, AHY menjelaskan "Infrastruktur harus semakin berdampak untuk rakyat."
"Kita ingin bukan hanya membangun lebih tetapi membangun lebih baik lagi. Pertumbuhan ekonomi harus berjalan seiring dengan pemerataan kesejahteraan di seluruh wilayah Indonesia," kata AHY.
AHY juga sempat menceritakan momen pribadi bertepatan dengan HUT ke-80 RI, yakni ulang tahun putranya yang ke-17.
"Kebetulan hari ini anak saya berusia 17 tahun, jadi ada acara spesial juga," ujarnya.
Baca Juga: DPR Kendarai Mobil Mewah, Guru Besar Unair Soroti Ketimpangan Kesejahteraan Pejabat dan Rakyat
Dalam kesempatan itu AHY menyinggung obrolan singkatnya dengan Presiden Prabowo Subianto sebelum upacara dimulai.
Namun ia menegaskan tidak ada arahan khusus yang dibicarakan.
"Saya mengucapkan selamat Dirgahayu Republik Indonesia kepada presiden kita. Kita semua ingin memberikan dukungan penuh agar beliau sukses memimpin bangsa ini," ucapnya.
AHY menambahkan bahwa HUT ke-80 RI menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen seluruh pihak dalam membangun bangsa.
"Sekali lagi harapan saya Indonesia semakin maju, makmur, dan sejahtera," tutupnya.
Baca Juga: Asal-Usul Balap Karung di Perayaan 17 Agustus, Lomba Ikonik yang Masih Bertahan Hingga Kini
Artikel Terkait
Kado Kemerdekaan, Gubernur Dedi Mulyadi Hapus Tunggakan PBB Warga Jawa Barat!
Dedi Mulyadi Selamatkan Warga Cirebon dari Kenaikan PBB 1000%!
Anak Muda Siap Gantikan Komisaris, Prabowo Tegas Soal Tantiem BUMN
Prabowo Klaim MBG Sentuh 20 Juta Penerima, Ekonom: Perlu Dicek Lagi Datanya
Ikrar Nusa Bhakti Bongkar Skandal Jokowi Jadi “Musuh Bersama Publik 2025”
Ribuan Tambang Ilegal Jadi Sasaran Prabowo, Adi Prayitno: Kerugian Negara Fantastis!