Keberadaan Sudewo Dipertanyakan, Pansus DPRD Kaji Kebijakan dan Klarifikasi Bupati Pati

photo author
- Minggu, 17 Agustus 2025 | 13:00 WIB
Bupati pati dugaan Korupsi (Instagram / @sudewoofficial)
Bupati pati dugaan Korupsi (Instagram / @sudewoofficial)

bisnisbandung.com - Ketua Panitia Khusus (Pansus) DPRD Pati, Teguh Bandang Waluyo, menyoroti posisi Bupati Sudewo yang semakin terjepit menyusul dugaan keterlibatan dalam beberapa kasus yang memicu kontroversi.

Teguh menegaskan bahwa Pansus DPRD saat ini fokus menelaah kebijakan Bupati, terutama terkait isu pajak yang menimbulkan keluhan masyarakat.

Selain menyoroti kebijakan pajak, Teguh menegaskan bahwa keberadaan Bupati Sudewo saat ini belum dipastikan oleh DPRD, sementara rapat dan koordinasi berlangsung dengan Wakil Bupati.

Baca Juga: DPR Kendarai Mobil Mewah, Guru Besar Unair Soroti Ketimpangan Kesejahteraan Pejabat dan Rakyat

“Kami tidak tahu. Yang jelas dari tadi pagi kami rapat paripurna mendengar pidato Presiden dua kali pagi dan sore. Kami berada di kantor DPRD dengan pimpinan kami. Kebetulan yang hadir tadi hanya Wakil Bupati,” ungkapnya.

Teguh menjelaskan bahwa mekanisme Pansus akan mengutamakan pengumpulan data dan fakta sebelum mengambil keputusan lebih lanjut.

Proses ini meliputi pemanggilan pihak terkait dan pengumpulan aduan dari masyarakat, termasuk laporan terkait kenaikan pajak yang dinilai signifikan di beberapa daerah.

Baca Juga: COO Danantara Beberkan Mekanisme Rekrutmen Direksi BUMN, Tanpa Intervensi Presiden

“Tapi tidak menutup kemungkinan, tidak menutup kemungkinan kami juga akan berharap nanti kami juga akan diskusikan dengan pimpinan dan teman-teman pansus apakah perlu kita mengundang KPK, karena pansus ini kan mempunyai kekuatan hukum yang kuat ya,” terangnya.

Menurut Teguh, Pansus DPRD mempertimbangkan untuk membuka ruang bagi Bupati Sudewo memberikan klarifikasi.

“Sekali lagi hari ini kan kita mengambil beberapa data, memanggil, menggali. Itu nanti bisa dimungkinkan kita akan mengundang Pak Bupati terkait mengklarifikasi adanya. Kita tidak bisa dong hari ini langsung menjustifikasi Pak Bupati ini salah, ini keliru,” ungkapnya.

Baca Juga: Pukat UGM Desak KPK Percepat Proses Dugaan Korupsi Bupati Pati

Namun, ia menekankan bahwa saat ini proses masih bersifat normatif, sehingga belum ada kesimpulan mengenai salah atau benar terkait dugaan yang muncul. Semua langkah akan diambil berdasarkan fakta lapangan dan data yang terkumpul.

“Termasuk barusan sore tadi kami dapat informasi dan data pajak yang dulu ada yang ternyata naiknya ada yang 600%. Ada yang 360%, bahkan ada yang 800%. Ini luar biasa,” tuturnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X