Bisnisbandung.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti angkat suara soal rencana pemasangan Keramba Jaring Apung (KJA) di kawasan Pantai Timur Pangandaran, Jawa Barat.
Bersama warga dan Forum Wisata Pangandaran, Susi menggelar aksi dan deklarasi penolakan.
Dalam aksinya massa membacakan pernyataan sikap menolak KJA dan mendesak pemerintah segera mencabut izin yang telah diberikan.
Baca Juga: Sosok Di Balik Merah Putih One for All, Tegaskan Film Dibuat untuk Memeriahkan Bukan Komersial
Menurut Susi keberadaan KJA di lokasi tersebut bisa merusak sektor pariwisata yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat Pangandaran.
Dikutip dari akun x nya, Susi menjelaskan "Pantai timur ini adalah jantung penggerak ekonomi Pangandaran. Kalau ditaruh KJA ratusan hektar di sini, itu sama saja sinting."
"Ini daerah wisata tempat orang berenang, bermain, menikmati alam," tegas Susi.
Ia menilai rencana tersebut sangat tidak masuk akal karena hanya sedikit wilayah di sepanjang pantai selatan Jawa yang aman dan nyaman untuk wisata air.
"Cuma Pangandaran dan Batu Karas yang cocok. Kalau mau pasang KJA banyak kok tempat lain yang sepi, ratusan kilometer panjangnya," ujarnya.
Baca Juga: Merah Putih One for All Sudah Tayang di Bioskop, Ini Tanggapan dari Ahli Sinematografi
Susi menekankan visi pemerintah daerah sudah jelas yaitu menjadikan Pangandaran sebagai destinasi wisata unggulan untuk meningkatkan kesejahteraan warga.
Ia berharap pemerintah pusat dan daerah serius melindungi kawasan wisata dari aktivitas yang bisa merusak daya tariknya.
Sebelumnya Dedi Mulyadi dan Susi Pudjiastuti kompak menolak 100% keberadaan KJA di Pangandaran.
Melalui video call keduanya sepakat bahwa KJA di wilayah tersebut ilegal, merusak lingkungan, dan mengganggu kawasan cagar alam.
Baca Juga: Pemangkasan DAU 50 Persen Dinilai Langgar Desentralisasi Fiskal