Bisnisbandung.com - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membahas sejumlah agenda strategis.
Mulai dari investasi raksasa di Kabupaten Subang, penghijauan lahan, hingga peningkatan produksi pertanian.
Amran mengatakan pertemuan tersebut salah satunya membicarakan rencana investasi pabrik mobil senilai sekitar Rp 33 triliun di Subang.
Baca Juga: Kepemimpinan Bupati Pati Dinilai Ugal-ugalan, Kerap Mengambil Keputusan Tanpa Libatkan DPRD
Proyek tersebut diperkirakan akan menyerap sekitar 33 ribu tenaga kerja.
Dikutip dari youtube kompas, Amran menjelaskan “Kita akan dorong percepatan. Kalau perlu Kementerian Pertanian akan bentuk tim khusus untuk memastikan investasi ini berjalan.”
“Tujuannya agar lapangan kerja terbuka lebar, khususnya untuk warga Jawa Barat,” kata Amran.
Namun sebagian lahan yang akan digunakan untuk pabrik berada di kawasan yang pada peta tata ruang masih berstatus Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).
Padahal secara fisik lahan sawahnya sudah tidak ada.
Baca Juga: Munculnya Raja-Raja Kecil, Kasus Pati Cerminkan Masalah Sistemik Desentralisasi di Indonesia
Gubernur Dedi Mulyadi menjelaskan pihaknya bersama Kementan sepakat mencari solusi agar investasi tetap berjalan tanpa mengorbankan ketahanan pangan.
Salah satunya dengan menyiapkan lahan sawah pengganti seluas tiga kali lipat dari luasan LP2B yang terdampak.
“Kalau ada LP2B seluas 200 hektar maka akan diganti 600 hektar sawah baru. Kalau 70 hektar berarti diganti 210 hektar. Lokasinya kemungkinan di Indramayu karena dekat dengan Subang,” jelas Dedi Mulyadi.
Selain itu Dedi Mulyadi mengungkapkan agenda lain yang dibahas adalah program penghijauan lahan khususnya di areal PTPN yang banyak mengalami alih fungsi.
Baca Juga: Rakyat Kecil Terjepit Pajak, Direktur CELIOS Persoalkan Pajak Orang Super Kaya