Bisnisbandung.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung akhirnya turun tangan menangani tumpukan sampah.
Sampah ini sudah dua tahun tak terurus di kawasan Ciroyom, Kecamatan Andir.
Penanganan DLH ini dilakukan setelah adanya laporan dari warga Ciroyom yang merasa terganggu dengan kondisi tersebut.
Baca Juga: Ekonom Ungkap Modus Manipulasi Data Bansos, RT Hingga Kepala Desa Bisa Masukkan Keluarga
Kepala DLH Kota Bandung, Darto menyampaikan apresiasi atas partisipasi masyarakat.
Dikutip dari instagram bdg.dlh, Darto menjelaskan “Terima kasih buat warga Kota Bandung yang sudah menyampaikan informasi.”
“Hari ini kita menangani sampah di sekitar Stasiun Ciroyom, yang sudah dua tahun tidak tersentuh,” ujar Darto.
Ia menjelaskan total volume sampah di lokasi tersebut mencapai sekitar lima rit.
"Hari ini kita pastikan tuntas. Supaya warga tidak terganggu lebih lama,” tegasnya.
Baca Juga: Bansos Kerap Tidak Tepat Sasaran, Mensos Fokus Atasi Tumpang Tindih Data
Penumpukan sampah di kawasan Ciroyom ini disebut sebagai dampak dari pembatasan ritasi ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti.
Sejak awal 2025 ritasi sampah dari Kota Bandung ke Sarimukti dikurangi dari 140 rit per hari menjadi hanya 100 rit per hari.
Target ini ditetapkan untuk mengurangi ketergantungan terhadap TPA sekaligus mempercepat pengolahan sampah di sumber.
“Langkah ini penting demi mewujudkan pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan,” lanjut Darto.
Baca Juga: Menohok! Soal Rangkap Jabatan, Feri Amsari: Negara Kebingungan Ngasih Gaji yang Patut Bagi Wamen