Bisnisbandung.com - Wakil Wali Kota Bandung Erwin memaparkan secara lugas bagaimana dirinya ikut mengawasi kinerja aparatur sipil negara (ASN) menegakkan aturan hingga memperjuangkan pendidikan gratis bagi warga Kota Bandung.
Dalam instagramnya, Erwin menegaskan bahwa dirinya kini lebih aktif memantau langsung efektivitas pelayanan publik yang dijalankan para ASN.
Termasuk pelaksanaan peraturan daerah (Perda) dan keputusan wali kota.
Baca Juga: Peterpan Comeback Tanpa 2 Mantan Personelnya, Penggemar Bereaksi Emosional
"Kita ini sudah mulai rotasi-mutasi ASN. Kinerja mereka kita nilai berdasarkan kotak sembilan (box nine)," kata Erwin.
Tak hanya menilai dari atas meja Erwin juga menerima langsung laporan dari berbagai unit termasuk mengenai kinerja camat dan lurah.
Ia bahkan turun langsung ketika ada pelanggaran aturan seperti saat tempat hiburan malam tetap buka saat hari besar keagamaan.
"Saya turun dan langsung tutup. Implementasi PRWAL (Peraturan Wali Kota) harus jelas," tegasnya.
Baca Juga: Perbandingan Terperinci Bursa Kripto Terdesentralisasi
Berbicara tentang pendidikan Erwin mengungkap bahwa dari sekitar 36.000 lulusan SD di Bandung hanya setengahnya yang tertampung di sekolah negeri.
Sisanya harus ke swasta yang tidak semua mampu ditanggung oleh orang tua siswa.
Untuk itu Erwin mendorong agar bantuan RMP (Rawan Melanjutkan Pendidikan) bisa diberikan ke siswa swasta terutama yang masuk sekolah kategori C dan D.
"Kami pastikan warga yang sekolah di swasta, tipe C dan D, bisa sekolah gratis. Kita klasifikasi sekolah bantu yang rawan kolaps agar guru-gurunya masih bisa digaji," ungkap Erwin.
Kebijakan ini dinilai strategis agar sekolah-sekolah swasta yang tidak favorit tetap hidup dan kualitas pendidikan di Bandung tetap terjaga secara merata.
Baca Juga: Fenomena Gen Z merasa tua di Usia 22 Tahun, sementara Milenial merasa masih muda di usia 35 Tahun