Fenomena Gen Z merasa tua di Usia 22 Tahun, sementara Milenial merasa masih muda di usia 35 Tahun

photo author
- Minggu, 6 Juli 2025 | 18:00 WIB
Ilustrasi berbagai generasi (Pexels/ Bobby Dimas & cottonbro studio)
Ilustrasi berbagai generasi (Pexels/ Bobby Dimas & cottonbro studio)

BisnisBandung.com – Banyak generasi Z yang kini memasuki usia 22 tahun merasakan adanya hambatan dalam hidup mereka. Mulai dari terlambat sukses, terlambat pulih secara emosional, hingga terlambat merasakan kenikmatan hidup.

Padahal, usia awal 20-an seharusnya menjadi masa eksplorasi dan pertumbuhan. Sayangnya, tak sedikit yang justru dihantui kelelahan mental.

Sejak remaja, Gen Z tumbuh di era tekanan digital yang konstan. Mereka melihat teman sebayanya menjadi viral, memiliki bisnis sampingan, atau bahkan berkeliling dunia setiap bulan.

Baca Juga: Peterpan Comeback! Catat Jadwal Konsernya di Bandung

Akibatnya, banyak dari mereka mengalami burnout lebih awal—bahkan sebelum benar-benar memulai perjalanan hidup mereka.

Fenomena ini dikenal sebagai “keletihan eksistensial”, yaitu rasa lelah karena merasa harus terus-menerus mengejar sesuatu dalam hidup. Tak sedikit dari mereka yang merasa “tua” secara mental di usia muda, bukan karena kondisi fisik, tetapi karena beban standar kedewasaan yang sudah mereka tanggung sejak dini.

Sebaliknya, generasi milenial justru memiliki pendekatan berbeda. Di usia 30-an, mereka masih meyakini bahwa diri mereka masih muda.

Baca Juga: Kolaborasi Perdana Pasca Menikah, Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Bintangi Film 'Dopamin'

Dibesarkan di era penuh optimisme pasca-reformasi, mereka kemudian dihadapkan pada kenyataan pahit: harga rumah yang tak terjangkau, utang pendidikan, hingga karier yang mandek.

Namun, milenial tidak menyerah. Mereka justru menciptakan budaya healing, merawat inner child, dan menjalani proses adulting sebagai bagian dari identitas mereka.

Bagi milenial, menjadi dewasa tak harus terlihat tua. Mereka merayakan kedewasaan dengan semangat muda yang terus dipelihara.

Mungkin hidup terasa berat, namun berpura-pura tetap muda sedikit lebih lama adalah bentuk perlawanan yang paling masuk akal.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Tips Berwisata Di Musim Hujan

Senin, 8 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ragam Tren Gaya Hidup Di 2025

Rabu, 10 September 2025 | 19:00 WIB

Ini Dia Cara Hidup Slow Living Di Perkotaan

Rabu, 10 September 2025 | 18:30 WIB

5 Sepatu Terbaik Selama Promo ASICS 2025

Senin, 25 Agustus 2025 | 15:30 WIB

Cara Menghadapi Orang Yang Denial

Kamis, 17 Juli 2025 | 10:45 WIB
X