Bisnisbandung.com - Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein yang akrab disapa Om Zein menegaskan komitmennya dalam menertibkan bangunan.
Dikutip dari instagramnya, Om Zein menertibkan bangunan liar yang berdiri di sepanjang saluran irigasi dari Pasawahan hingga Jembatan Layang Sadang.
Hal itu dilakukan sebagai langkah normalisasi saluran irigasi yang kini tinggal menyisakan lebar 1,5 meter dari kondisi ideal 5 meter sebelumnya.
Baca Juga: Peterpan Comeback Tanpa 2 Mantan Personelnya, Penggemar Bereaksi Emosional
“Coba bayangin kalau dulu irigasi itu 5 meter sekarang tinggal 1,5 meter. Siapa yang bisa jamin 5 atau 10 tahun ke depan saluran ini nggak hilang?” ujar Om Zein.
Ia menyebut bahwa jika irigasi ini dibiarkan menyempit dan tertutup bangunan liar potensi banjir di wilayah Muncul dan sekitarnya akan terus memburuk.
Bahkan saat ini pun kata dia jika hujan turun sebentar saja jalanan sudah kebanjiran karena air kehilangan jalurnya untuk mengalir.
Om Zein mengakui bahwa penertiban ini menimbulkan beragam reaksi.
“Ada yang setuju, ada yang nggak setuju. Ada yang dukung ada juga yang memprovokasi bahkan mempolitisasi. Tapi enggak apa-apa, Om Zein jalan terus,” tegasnya.
Baca Juga: Perbandingan Terperinci Bursa Kripto Terdesentralisasi
Rencananya saluran irigasi yang telah dibersihkan akan dijadikan proyek Situ Panjang lanjutan dari keberhasilan Taman Sri Baduga (Situ Buleud).
Nantinya kanan-kiri saluran akan dibangun jalan selebar masing-masing 6 meter.
Dengan taman berisi pohon buah dan bunga serta air bersih yang dapat dimanfaatkan sebagai transportasi air menggunakan perahu.
Menanggapi kekhawatiran warga terdampak Om Zein menyampaikan bahwa Pemkab tak hanya menggusur,tapi juga menyediakan lahan dan membangunkan rumah bagi warga yang benar-benar tidak mampu, tidak punya tanah, dan tidak memiliki tempat tinggal pengganti.
Baca Juga: Fenomena Gen Z merasa tua di Usia 22 Tahun, sementara Milenial merasa masih muda di usia 35 Tahun