Bisnisbandung.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung langsung bergerak menangani tumpukan sampah.
Sampah tersebut menumpuk cukup lama di Pasar Induk Gedebage.
Penanganan ini merupakan respons atas keluhan para pedagang dan pengguna pasar yang mengeluhkan kondisi sampah yang sudah mengganggu.
Baca Juga: Macam-macam Gangguan Tidur Dan Cara Mengatasinya
Kepala DLH Kota Bandung Darto mengatakan bahwa sampah yang menumpuk diperkirakan sudah mencapai 18 ribu kilogram.
“Sampah ini sudah cukup lama tidak diatasi dan volumenya cukup besar,” ujar Darto dalam instagram humas_bandung.
Darto menjelaskan sampah tersebut akan diolah langsung di lokasi pengolahan yang telah disiapkan di sudut belakang pasar.
“Sampah ini kebanyakan sampah organik, kami akan coba olah menjadi bubur dan gas yang bermanfaat,” tambahnya.
Menariknya sampah ini tidak akan diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti melainkan diproses di site pengolahan lokal.
Dengan cara ini DLH berharap pengelolaan sampah di pasar bisa lebih efektif dan ramah lingkungan.
Dalam kondisi normal Pasar Induk Gedebage menghasilkan 3 sampai 4 ton sampah per hari.
DLH akan mengevaluasi kapasitas pengolahan lokal setelah tumpukan lama ini berhasil ditangani
Sebagai upaya jangka panjang Pemerintah Kota Bandung juga tengah membangun fasilitas pengolahan sampah berbasis insinerator di beberapa lokasi strategis.
Baca Juga: Industri Kreatif Yang Sedang Naik Daun Saat Ini, Tangkap Peluangnya!