"Mau demo gubernur? Salah alamat. Itu urusan bupati. Kalau demo hadapkan ke bupati bukan ke saya," kata Dedi Mulyadi sambil tersenyum.
Perwakilan Aliansi Suporter Persikas menyampaikan permohonan maaf atas kericuhan yang sempat terjadi.
Mereka juga menyampaikan kekhawatiran soal kemungkinan akuisisi klub oleh daerah lain karena keterbatasan anggaran di Subang.
"Kami minta maaf, Pak. Mudah-mudahan Bupati mendengar suara kami agar Persikas tetap menjadi milik Subang," ujar salah satu suporter.
Baca Juga: Diduga Kerugian Hingga 4 Triliun, Eks Penyidik KPK Beberkan Modus Kasus Korupsi di Kemendikbud
Dedi Mulyadi kemudian melempar pertanyaan yang mengundang tawa sekaligus renungan dari hadirin.
"Sekarang pertanyaannya ada enggak pengusaha di Subang yang mau keluarin puluhan miliar buat ngurus klub bola?" ujarnya disambut gelak tawa.
Di akhir pertemuan Dedi Mulyadi juga mengingatkan agar tidak melibatkan anak-anak di bawah umur dalam kegiatan malam hari yang menggunakan kendaraan bermotor.
"Itu bukan hak mereka. Jangan libatkan anak-anak sekolah dalam kegiatan seperti ini. Bahaya," tutupnya.***