Dedi Mulyadi sendiri menolak anggapan bahwa dirinya melampaui kewenangan sebagai gubernur.
Ia menegaskan pendekatan barak militer hanya salah satu alternatif pembinaan bukan paksaan atau bentuk hukuman.
“Kalau memang ada cara yang lebih baik, kami terbuka untuk kolaborasi. Jangan hanya mengkritik mari kita cari solusi bersama untuk anak-anak ini,” tegas Dedi Mulyadi.***