Dalam keterangan postingannya, ia mengakui bahwa bangunan yang dihuni keluarganya berdiri di atas tanah negara.
Namun ia menilai rumah tersebut dibangun dengan jerih payah dan membutuhkan biaya besar.
Ia pun meminta kejelasan soal kompensasi.
"Katanya ada kompensasi tapi yang kami pegang hanya sisa runtuhan," katanya lirih.
Tak hanya kehilangan rumah, gadis itu juga mengaku puing-puing bangunan miliknya diangkut dan dijual tanpa izin.***