Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali menunjukkan sisi humanisnya.
Dalam YouTubenya, Dedi Mulyadi tampak menyambangi seorang pedagang kerupuk tunanetra di kawasan Rancaekek.
Aksinya yang awalnya tampak iseng justru berujung haru.
Baca Juga: Post Power Syndrome? Sahroni Sentil Kunjungan Sespimmen ke Rumah Jokowi
Dalam video berdurasi sekitar 17 menit itu Dedi Mulyadi menemui seorang pria bernama Kus Nandar pedagang kerupuk yang mengalami kebutaan.
Awalnya Dedi Mulyadi bertanya-tanya soal harga kerupuk yang dijual Kus Nandar.
Ia pura-pura menghitung jumlah kerupuk dan total harganya membuat Kus Nandar sedikit kebingungan tapi tetap sabar dan telaten menjawab.
“Rp16.000 per bungkus, ieu Rp2.000 sakantung. Totalna sabaraha?” tanya Dedi Mulyadi sambil menghitung jumlah bungkus yang dibeli.
Setelah proses tawar-menawar dan perhitungan selesai Dedi Mulyadi memberikan uang Rp400 ribu kepada Kus Nandar. Pedagang itu pun tampak sangat bersyukur.
Baca Juga: Tak Ada Dua Matahari: PAN Jawab Spekulasi Soal Soliditas Kabinet Prabowo
“Alhamdulillah untung atuh dagang téh ayeuna,” ucap Kus Nandar sambil tersenyum haru.
Namun momen paling menyentuh terjadi saat Dedi Mulyadi mengajak Kus Nandar naik ke mobilnya dan berbincang lebih jauh.
Dari percakapan itu terungkap bahwa Kus Nandar dulunya bekerja sebagai tukang pijat sebelum pandemi COVID-19 membuatnya kehilangan banyak pelanggan.
Akhirnya ia beralih menjadi pedagang kerupuk untuk menyambung hidup.
Baca Juga: Jangan Sampai Abaikan Hirarki Institusi, Politisi Nasdem Singgung Silahturahmi, Tapi Berseragam