seputar-bandung-raya

Aksi Unjuk Rasa WALHI dan Petani, Minta Dedi Mulyadi Tegas dengan Perusahaan Swasta

Rabu, 23 April 2025 | 20:00 WIB
Unjuk rasa didepan gedung Sate (Tangkap layar youtube tvonenews)

  Bisnisbandung.com- Memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April, aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) bersama ratusan petani dari berbagai daerah di Jawa Barat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung.

 Aksi ini menjadi sorotan karena membawa tuntutan serius kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terkait kondisi lingkungan yang dinilai semakin mengkhawatirkan.

Dalam aksi yang berlangsung Selasa siang tersebut, para demonstran menuntut pemerintah provinsi untuk lebih tegas dalam menangani persoalan lingkungan, terutama terkait keterlibatan perusahaan swasta dalam kerusakan alam.

Baca Juga: Adi Prayitno Baca Manuver PAN: Dukung Prabowo 2029, Incar 4 Besar Pileg!

 Mereka menilai bahwa hingga kini, pemerintah lebih fokus pada penertiban perusahaan milik daerah (BUMD), sementara perusahaan swasta yang diduga melakukan pelanggaran kerap luput dari tindakan tegas.

Isu-isu yang diangkat dalam unjuk rasa tersebut mencakup alih fungsi lahan secara masif, aktivitas penambangan ilegal, hingga pembangunan kawasan wisata yang disinyalir tidak sesuai dengan peraturan hukum.

Salah satu wilayah yang menjadi perhatian adalah kawasan Puncak Bogor, yang mengalami degradasi lingkungan akibat pembangunan dan eksploitasi berlebihan.

Baca Juga: Dana MBG Diduga Digelapkan, Prabowo: Saya Akan Urus!

Para aktivis juga menyerukan pentingnya keadilan dalam penegakan hukum lingkungan.

“Bukan satu-satunya PT HIBISC, tapi banyak perusahaan, baik BUMD maupun perusahaan swasta, yang harus disikapi secara serius,” tegas Wahyudin Iwang, Koordinator Aksi dilansir dari youtube tvonenews, Rabu(23/4).

 Mereka mendorong agar semua pihak yang terbukti melakukan pelanggaran baik perusahaan milik negara, daerah, maupun swasta mendapatkan perlakuan yang sama dan kegiatan operasional mereka dihentikan jika terbukti melanggar ketentuan.

Tak hanya itu, aksi ini juga menyoroti lemahnya upaya audit lingkungan di Jawa Barat.

Menurut para peserta aksi, selama ini belum ada tindakan menyeluruh dari pemerintah dalam mengevaluasi dampak lingkungan dari aktivitas industri dan pembangunan.

Baca Juga: Kuasa Hukum: Ada 4 Nama yang Akan Dilaporkan Terkait Isu Ijazah Jokowi

 Padahal, data menunjukkan bahwa sekitar 1,2 juta hektar kawasan hutan di provinsi ini terus menyusut, dan terdapat 900 hektar lahan kritis yang semakin meluas.

Halaman:

Tags

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB