Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi buka suara terkait insiden pembakaran tiga unit mobil milik kepolisian.
Sebelumnya diduga mobil polisi dibakar oleh sekelompok anggota organisasi masyarakat (ormas) di Kampung Baru Harjukti Depok.
Dalam instagramnya Dedi Mulyadi menyampaikan kecaman keras terhadap aksi brutal tersebut.
Baca Juga: Buah Mahkota Dewa, Si Kecil yang Punya Segudang Manfaat untuk Kesehatan
"Jangankan sama rakyat kecil sama aparat pun berani melakukan perlawanan secara terbuka," ujar Dedi Mulyadi.
Ia menyebut insiden ini sebagai bentuk pelanggaran serius terhadap ketertiban umum dan hukum.
Menurutnya jika aparat kepolisian saja bisa diserang secara terang-terangan maka ancaman terhadap masyarakat sipil bisa jauh lebih besar.
Dalam keterangannya Dedi Mulyadi menekankan pentingnya aparat penegak hukum bertindak cepat dan terukur.
Ia mengapresiasi langkah cepat Polres Depok dan Polda Metro Jaya yang telah mengamankan dua tersangka terkait aksi pembakaran tersebut.
Baca Juga: Teh Daun Pucuk Merah, Ramuan Herbal Alami Penangkal Kanker dan Diabetes
"Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Polres Depok dan Pak Kapolda yang telah melakukan tindakan nyata dan tegas. Ini demi kepentingan penegakan hukum dan menjaga ketertiban umum," kata Dedi Mulyadi.
Ia berharap proses hukum terhadap pelaku berjalan adil dan transparan agar kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian tetap terjaga.
Tak hanya itu Dedi Mulyadi juga mengingatkan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
Menurutnya sinergi antara warga dan aparat menjadi kunci untuk mencegah kejadian serupa terulang.