"Kemarin itu kita seru-seruan saja Pak. Saya tidak ada maksud merendahkan atau menyindir apa pun," kata Wiwin saat dikonfirmasi.
Ia menjelaskan bahwa makanan sebenarnya disediakan untuk dimakan di tempat tetapi karena jumlahnya banyak ia memutuskan membawanya pulang.
"Saya pikir kita makan di parkiran saja, bareng-bareng," jelasnya.
Wiwin juga menampik anggapan bahwa dirinya gengsi membawa besek.
Baca Juga: Rinny Budoyo Soroti Ketegasan Megawati: Berani Bicara, Tak Menusuk dari Belakang
Ia menegaskan bahwa dalam kesehariannya, ia terbiasa berbaur dengan masyarakat dan tidak pernah merasa risih membawa makanan dari acara hajatan.
Dedi Mulyadi menekankan pentingnya menjaga budaya dan etika khususnya bagi para pemimpin di tingkat desa.***