Bisnisbandung.com - Ekonom dan akademisi Rhenald Kasali menyoroti kondisi ekonomi Indonesia yang tampak cerah di atas kertas namun penuh tantangan di lapangan.
Dalam YouTubenya, Rhenald Kasali mengulas berbagai sektor industri yang tengah mengalami tekanan besar terutama bagi generasi muda yang mencari pekerjaan.
Rhenald Kasali menilai secara makro Indonesia terlihat baik-baik saja, Pertumbuhan ekonomi berkisar 5% dan inflasi terjaga.
Baca Juga: 7 Strategi Jitu Melawan Lapar Saat Puasa, Biar Tetap Kuat dan Bugar!
Indonesia juga menjadi pemain utama dalam industri tambang dan mineral global.
Namun kenyataan di lapangan berbeda, Banyak anak muda mengeluhkan sulitnya mencari pekerjaan seolah bertentangan dengan data ekonomi yang positif.
"Di atas kertas ekonomi kita tidak ada masalah. Tapi coba tanya anak-anak muda mereka kesulitan mencari kerja," kata Rhenald Kasali.
Rhenald Kasali memetakan beberapa sektor yang tengah mengalami tekanan besar:
Startup - Setelah mengalami booming saat pandemi, industri startup kini menghadapi tantangan besar. Kasus seperti FISHERY, Investree, dan Tanihub mengguncang kepercayaan investor, menyebabkan kesulitan pendanaan.
Baca Juga: Setelah 1 Tahun Hiatus, NOAH Comeback Merilis single Suara Dalam Kepala Bersama Ramengvrl
Otomotif - Fokus pemerintah pada mobil listrik mengorbankan industri otomotif konvensional yang selama ini menopang ratusan industri kecil seperti baja, kaca, karet, dan plastik.
Keuangan - Bank dan asuransi juga mengalami kesulitan. Banyak bank mengurangi jumlah kantor cabang dan karyawan akibat digitalisasi sementara industri asuransi tertekan oleh inflasi medis dan tingginya tingkat klaim.
Properti - Sektor properti yang selama ini menjadi penopang ekonomi kini melemah. Apartemen dan perkantoran sulit terjual sementara harga sewa terus menurun.
Tekstil - Lebih dari 60 pabrik tekstil telah tutup menyebabkan PHK massal. Banyak mantan pekerja beralih menjadi pedagang kecil dibanding bekerja di pabrik.
Baca Juga: Setelah 1 Tahun Hiatus, NOAH Comeback Merilis single Suara Dalam Kepala Bersama Ramengvrl
Artikel Terkait
Dampak Larangan Retret, Zulfan Lindan: Kepala Daerah PDIP Bisa Kesulitan!
Empat Petinggi Jadi Tersangka Korupsi Minyak, Pertamina: Kami Hormati Proses Hukum
PDIP Ikut Retreat Magelang, Rocky Gerung: Strategi Megawati Hadapi Manuver Jokowi
Menuju 2029, Selamat Ginting Bedah Pertarungan Politik Prabowo
Isu Pertamax Oplosan Merebak, Begini Klarifikasi Resmi Pertamina
Pasca Demo Siswa MAN 2 Bekasi, Gubernur Dedi Mulyadi Minta Keterangan Wakil Kepala Sekolah