Bisnisbandung.com - Mahfud MD menyoroti kasus yang menimpa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Menurut Mahfud MD kasus ini terkesan dipolitisasi sementara kasus korupsi yang melibatkan pejabat negara justru seolah tak tersentuh hukum.
Dalam youtubenya Mahfud MD menegaskan bahwa penahanan Hasto Kristiyanto oleh KPK menimbulkan tanda tanya besar.
Baca Juga: 7 Strategi Jitu Melawan Lapar Saat Puasa, Biar Tetap Kuat dan Bugar!
Pasalnya dugaan keterlibatan Hasto dalam kasus suap Harun Masiku sudah mencuat sejak 2020 namun baru diproses saat ini.
"Kalau memang bersalah kenapa tidak dari dulu diproses? Kenapa baru sekarang ketika ada konflik politik?" ujar Mahfud MD.
Ia menilai ada kesan kuat bahwa hukum sedang digunakan sebagai alat politik.
Mengingat kasus ini baru diungkap saat dinamika internal PDIP dan hubungannya dengan pemerintahan Jokowi memanas.
Lebih lanjut Mahfud MD membandingkan kasus Hasto dengan sejumlah kasus korupsi lain yang melibatkan pejabat negara.
Baca Juga: Setelah 1 Tahun Hiatus, NOAH Comeback Merilis single Suara Dalam Kepala Bersama Ramengvrl
Ia menyebut ada menteri yang sudah disebut dalam putusan pengadilan sebagai pelaku korupsi namun hingga kini tidak ada proses hukum yang jelas.
"Ada mantan menteri yang dalam putusan pengadilan disebut ikut serta korupsi bersama pejabat kementeriannya. Tapi sampai sekarang tidak ada kabarnya," tegasnya.
Bahkan Mahfud MD mengungkap ada kasus di mana uang hasil korupsi senilai Rp 27 miliar sudah disetorkan ke kejaksaan namun tidak ada tindak lanjut terhadap pelakunya.
"Ada uang korupsinya tapi tidak ada koruptornya. Logikanya di mana?" sindirnya.
Baca Juga: Aneh! Ferry Latuhihin: Induk Perusahaan Tak Tahu Soal Korupsi BBM?
Artikel Terkait
SMAN 6 Depok Klarifikasi Surat Edaran Study Tour Bukan Aturan Mengikat, Dedi Mulyadi Beri Penjelasan
Dampak Larangan Retret, Zulfan Lindan: Kepala Daerah PDIP Bisa Kesulitan!
Empat Petinggi Jadi Tersangka Korupsi Minyak, Pertamina: Kami Hormati Proses Hukum
PDIP Ikut Retreat Magelang, Rocky Gerung: Strategi Megawati Hadapi Manuver Jokowi
Menuju 2029, Selamat Ginting Bedah Pertarungan Politik Prabowo
Isu Pertamax Oplosan Merebak, Begini Klarifikasi Resmi Pertamina