Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali membuat gebrakan baru dalam dunia pendidikan.
Kali ini Dedi Mulyadi berencana menerapkan kurikulum wajib militer (wamil) bagi pelajar SMA di Jawa Barat.
Kebijakan ini langsung menarik perhatian publik, Pasalnya wamil biasanya identik dengan negara-negara seperti Korea Selatan
Baca Juga: Setelah 1 Tahun Hiatus, NOAH Comeback Merilis single Suara Dalam Kepala Bersama Ramengvrl
Dedi Mulyadi menegaskan bahwa program wajib militer akan menjadi bagian dari kurikulum SMA di Jawa Barat.
"Nanti akan dimasukkan kurikulum wajib militer pada pendidikan menengah di Jawa Barat," ujar Dedi Mulyadi yang dikutip dari youtube kompas.
Artinya seluruh siswa SMA di Jabar akan mendapatkan pelatihan militer secara rutin sebagai bagian dari pendidikan mereka.
Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk membentuk karakter dan nasionalisme di kalangan anak muda.
Ia ingin pelajar di Jawa Barat memiliki fisik yang sehat dan mental yang kuat.
Baca Juga: Aneh! Ferry Latuhihin: Induk Perusahaan Tak Tahu Soal Korupsi BBM?
Dedi Mulyadi menjelaskan "Tujuan wajib militer ini adalah pembentukan kebangsaan bagi anak-anak SMA."
"Dari sisi fisiknya mereka dilatih baris-berbaris. Dari sisi pikirannya mereka belajar sejarah, kebudayaan, dan ekologi Jawa Barat," kata Dedi Mulyadi.
Selain itu Dedi Mulyadi juga menyoroti berkurangnya kegiatan Pramuka di sekolah.
Ia menilai bahwa latihan kepemimpinan dan kedisiplinan di sekolah saat ini sudah semakin berkurang.