Siswa SMA di Jawa Barat Wajib Ikut Wajib Militer? Ini Penjelasan Dedi Mulyadi

photo author
- Kamis, 27 Februari 2025 | 17:30 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (dok youtube Dedi Mulyadi)
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (dok youtube Dedi Mulyadi)

"Dulu ada Pramuka tapi sekarang hampir enggak ada, terbatas. Jadi nanti tentara yang melatih wajib militer," tambahnya.

Menariknya program wamil ini juga akan diterapkan sebagai hukuman bagi pelajar yang terlibat geng motor atau tawuran.

Dedi Mulyadi mengatakan bahwa mereka yang terlibat dalam tindak kriminal remaja akan dikirim ke pelatihan wajib militer sebagai bentuk pembinaan.

Baca Juga: Ichsanuddin Noorsy Ungkap Korupsi BBM Dibongkar Agar Presiden Prabowo Tidak diklaim Omon-Omon

Untuk menjalankan program ini Pemprov Jabar akan bekerja sama dengan Kodam III/Siliwangi dan Kepolisian Jawa Barat.

Meski menggunakan istilah wajib militer konsep yang diterapkan di Jabar berbeda dengan wamil di Korea Selatan.

Jika di Korsel wamil bersifat nasional dan wajib bagi pria berusia 18-28 tahun, wamil versi Dedi Mulyadi lebih berfokus pada pendidikan dan pembinaan mental pelajar.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB
X