Dukungan ini datang terutama dari orang tua yang khawatir akan keselamatan anak-anak mereka saat melakukan perjalanan jauh tanpa pengawasan yang memadai.
Baca Juga: Pilkada Jabar 2024, PDIP Ungkap Tiga Nama Calon Kuat
Surat edaran tersebut juga menggarisbawahi pentingnya koordinasi antara sekolah, pemerintah daerah, dan orang tua dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan study tour.
Bey Machmudin menegaskan bahwa setiap kegiatan harus melalui proses perizinan yang ketat dan memenuhi standar keamanan yang ditetapkan.
Hal ini diharapkan dapat mengurangi risiko dan memastikan kegiatan edukatif ini tetap dapat berlangsung dengan aman dan bermanfaat.
Ke depan, pemerintah daerah di Jawa Barat diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan kebijakan baru ini.
Diharapkan juga adanya diskusi lebih lanjut antara berbagai pihak untuk menemukan solusi terbaik yang dapat mengakomodasi kebutuhan pendidikan dan keamanan siswa secara seimbang.
Meskipun terdapat pro dan kontra, tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk memberikan perlindungan yang lebih baik bagi para siswa saat mengikuti kegiatan luar sekolah.***