seputar-bandung-raya

Down Syndrome and Autism Awareness Day Fun Walk: Stronger Together, Kuat Bersama Berkolaborasi Untuk Anak-Anak Berkebutuhan Khusus

Jumat, 5 April 2024 | 14:30 WIB
Peserta, orangtua dan Guru PKBM Puspa Terang Nusantara (Puspa Terang Nusantara/Devi Sumarno)

 

Bisnisbandung.com – Hari Down Syndrome Sedunia diperingati setiap tanggal 21 Maret dan hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap tanggal 2 April.

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau PKBM Puspa Terang Nusantara pada 2 April 2024 mengadakan Jalan Santai dalam rangka memperingati hari kepedulian terhadap down syndrome dan autisme di The Hive Bumi Pancasona, Kota Baru Parahyangan.

Acara Fun Walk ini terinspirasi oleh gerakan The Purple Parade di Singapore yang diselenggarakan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap anak-anak berkebutuhan khusus.

Baca Juga: Memiliki Anak Down Syndrome Bukan Akhir Dunia

Dengan diselenggarakannya Fun Walk Stronger Together ini juga diharapkan masyarakat Bandung dapat lebih peduli dan tidak memandang aneh ketika ada anak-anak down syndrome atau autis di sekitar kita.

Devi Sumarno, Kepala Sekolah PKBM Puspa Terang Nusantara menyampaikan bahwa tema Stronger Together dalam acara Fun Walk ini merupakan sebuah harapan agar para guru, terapis, orang tua dan sekolah-sekolah sejenis dapat bekerjasama dan berkolaborasi untuk bisa saling menguatkan satu sama lain.

Devi yakin bahwa walaupun anak-anak memiliki berkebutuhan khusus dan memiliki keterbatasan, tapi mereka bisa berkembang, bahkan bisa jadi berkat setidaknya bagi orang di sekitar mereka.

Devi Sumarno mengatakan, “Saya percaya banget mereka mampu dan bisa berdaya untuk masyarakat.”

Baca Juga: Bocah Penderita Down Syndrome, Tidak Mendapat Perhatiah Pemerintah

PKBM Puspa Terang Nusantara adalah integrasi dari pelayanan terapi dan akademik bagi anak-anak berkebutuhan khusus yang sudah berdiri selama 8 tahun di Bandung dengan jumlah murid sebanyak 50 anak.

Murid-murid di PKBM Puspa Terang Nusantara terdiri dari anak-anak berkebutuhan khusus seperti autisme, ADHD, disabilitas intelektual, down syndrome dan cerebral palsy dengan rentang usia dari tiga sampai 20 tahun.

Orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus mungkin akan merasa berjuang sendiri. Melalui acara ini diharapkan setiap orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus tidak merasa sendiri.

Event yang dihadiri 100 anak bersama orangtua mereka masing-masing ini menjadi ajang pertemuan dan berbagi cerita di antara orangtua.

Para orangtua akhirnya merasa dikuatkan dan bersama bisa berjuang untuk membesarkan anak-anak spesial mereka.

Halaman:

Tags

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB