Bisnisbandung.com - Acara Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani serta Food Estate Partisipatif Provinsi Jawa Barat untuk Mendukung Peningkatan Produksi Padi dan Jagung Nasional yang diselenggarakan di Sumedang, Jawa Barat berlangsung meriah.
Ribuan petani dan peternak turut hadir di acara yang diadakan oleh Kementerian Pertanian dan Kementerian Pertahanan tersebut.
Melihat antusiasme masyarakat, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengaku takjub dengan semangat masyarakat mayoritas dari kalangan petani dan peternak.
Baca Juga: Menyebarkan Islamofobia, Drama Korea Marry My Husband Terancam di Boikot?
"Luar biasa hari ini, saya kira belum ada 60.000 orang dalam satu tenda," kata Prabowo Subianto.
Prabowo kemudian memberikan selamat kepada para pelaku tani karena mereka telah menjalankan tugas yang sangat mulia, yaitu memastikan keberlangsungan pangan.
"Selamat kepada keluarga besar pertanian, saudara-saudara menjalankan misi yang sangat mulia," ujarnya.
Baca Juga: PDIP Lawan Politisasi Bansos, Hasto Kristiyanto Tegaskan Ini Kebijakan Negara
Ia pun menilai tugas mulia itu sama dengan membela negara. Sebab, kekurangan pangan telah menjadi ancaman secara global yang dihadapi banyak negara.
"Seluruh petugas pertanian Anda sadar, kami prajurit dulu perang, ya. Sekarang perangnya adalah mengamankan bangsa dari kekurangan pangan," imbuhnya.
Maka dari itu, ia menyebut petani, peternak hingga nelayan adalah sosok patriot sejati yang berjasa untuk tanah air. Prabowo juga optimis Indonesia mampu menjadi negara kuat dan maju.
Baca Juga: Muhaimin Iskandar Ingatkan Bansos Bukan Dari Presiden atau Calon Presiden
"Saya contohkan di berbagai forum bahwa saya sangat hormat pada para petani, peternak, nelayan, buruh tani. Kalian adalah patriot-patriot sejati. Kalian adalah pahlawan-pahlawan yang tidak dikenal. Kalian adalah yang menghasilkan pangan untuk seluruh rakyat Indonesia," katanya.
"Saya hari ini tambah semangat, saya hari ini tambah percaya diri, Indonesia kuat, Indonesia maju. Insyaallah kita hilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia," pungkasnya.***