Ratusan Emak- emak Serbu Bazar Minyak Goreng Murah Partai Demokrat

photo author
- Senin, 22 Januari 2024 | 15:00 WIB
Ratusan Emak- emak Rela Antre Untuk Dapatkan Minyak Goreng Murah pada Bazar Minyak Goreng Murah Partai Demokrat (Bisnisbandung.com / Yuwana Kurniawan)
Ratusan Emak- emak Rela Antre Untuk Dapatkan Minyak Goreng Murah pada Bazar Minyak Goreng Murah Partai Demokrat (Bisnisbandung.com / Yuwana Kurniawan)

Bisnisbandung.com - Ratusan emak-emak sangat antusias mengikuti gelaran bazar murah minyak goreng yang digelar partai Demokrat di kawasan Desa Parungserab, Kecamatan Soreang, Minggu (21/1/2024) pagi.

Hanya dengan membayar Rp.5.000, mereka bisa mendapatkan Satu liter minyak goreng kemasan botol.

Kegiatan bazar pun semakin meriah dengan hadirnya calon legislatif dari partai Demokrat, dimulai caleg DPR RI Dede Yusuf, caleg DPRD Jabar Saeful Bachri dan caleg DPRD Kabupaten Bandung M.Hailuki.

Baca Juga: Bukan Hanya Argumen Tajam saat Debat, Gibran Ungkap Adabnya dengan Terima Kasih

Bazar murah seperti itu kata Dede Yusuf dilakukan rutin setiap minggu dengan sasaran Ibu- ibu rumah tangga. Selain itu, para caleg partai demokrat pun rutin menggelar pertemuan terbatas dengan masyarakat setiap hari di hampir semua wilayah di Kabupaten Bandung.

"Targetnya adalah Ibu-ibu, dengan jumlah sekitar seribu sampai dua ribu orang," jelas Dede Yusuf.

"Kita disini menggelar bazar murah minyak goreng karena mengikuti aturan Bawaslu, yang mengharuskan adanya transaksi jual beli, sehingga tidak menimbulkan praktek money politik," sambungnya.

Baca Juga: Harga Sembako Masih Mengalami Kenaikan, Sandiaga Uno Adakan Bazar Sembako Murah

Meski demikian, uang dari hasil penjualan minyak goreng ini akan dikembalikan untuk kepentingan sosial masyarakat, seperti perbaikan Mushola dan fasilitas umum lainnya.

Selain menggelar bazar minyak goreng murah, pada kesempatan ini juga dilakukan pendidikan politik terkait tata cara pemilihan yang baik dan benar pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.

Apalagi pada Pemilu tahun ini masyarakat dihadapkan pada 5 surat suara yang harus dicoblos.

Baca Juga: Festival Hijriah Cirebon: Tahun Baru Islam 1445 H dengan Seni Muslim Xinjiang, Ceramah, dan Bazar

"Kadang-kadang tanpa pendidikan politik seperti ini masyarakat bingung, apalagi dengan banyaknya jumlah surat suara nanti yang harus dipilih masyarakat. Dalam kesempatan ini kita bantu KPU mensosialisasikan tata cara pencoblosan," tandas Dede Yusuf.

Masyarakat Desa Parungserab Soreang yang didominasi ibu-ibu terlihat antusias mengikuti tara cara pencoblosan dari mulai memilah kertas suara, membuka, mencoblos dan melipat kembali kertas suara yang ukurannya cukup besar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Farizal

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB
X