Realese LSI, Dukungan Demokrat Ditambah Kekuatan SBY Bakal Dongkrak Elektoral Capres Prabowo

Bisnisbandung.com - Peta politik calon presiden dan wakil presiden republik indonesia jelang pemilu 2024 mendatang semakin hari semakin mengerucut. Hal tersebut mulai terlihat dari arah dukungan sejumlah partai politik yang mulai mendeklarasikan dukungannya terhadap bakal calon presiden dan wakil presiden. 

Salah satunya yakni arah menentukan partai politik demokrat pasca menyatakan mudur dari koalisi perubahan untuk persatuan yang mengusung Anies Baswedan menjadi Capres.

Baru-baru ini, partai demokrat mulai menentukan arah dukungannya, salah satunya kepada koalisi Indonesia maju yang mengusung Prabowo Subianto untuk calon presiden republik indoneisa.

Baca Juga: Penduduknya sampai kagum melihatnya, Melihat perbandingan Kereta Cepat Indonesia dengan India

Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA, memberikan gambaran hasil realese yang menilai kehadiran Partai Demokrat di Koalisi Indonesia Maju dapat memberikan efek elektoral bagi Prabowo Subianto. 

Peran Demokrat untuk Prabowo yaitu dapat memberi efek electoral ditambah dengan kekuatan SBY yang diprediksi akan all out tutrun gunung," kata Denny dalam keterangan pers nya, Senin (18/9/2023).

Melihat contoh perbandingan pada pemilu sebelumnya, saat Pilpres 2004, SBY menang telak dengan selisih 20 persen di atas saingan terdekatnya di putaran kedua.

Bahkan, di pemilu 2009, SBY menang lebih dari 30 persen di atas saingan terdekatnya, sehingga Pilpres 2009 berlangsung satu putaran saja dengan tiga pasang capres.

Baca Juga: 6 Cara Sederhana Untuk Mencintai Diri Sendiri Yang Paling Akurat

Menurut data dari survei terakhir LSI Denny JA, per bulan Agustus 2023. Partai yang mendukung Prabowo Subianto adalah Gerindra, Golkar, PAN dan Demokrat.

Total dukungan empat partai itu berdasarkan survei yakni sebesar 35,7%. Sedangkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar didukung oleh PKS, Nasdem dan PKB.

Total dukungan partai ini menurut survei Agustus 2023 sebesar 17,8%. Sementara itu, Ganjar Pranowo didukung oleh dua partai, yaitu PDIP dan PPP, dengan total dukungan dua partai ini, berdasarkan survei Agustus 2023, sebesar 25,2%.

Maka jika pilpres hari ini, Ganjar dan Prabowo masuk ke putaran kedua. Di putaran kedua, Prabowo melawan Ganjar, unggul Prabowo cukup telak.

Baca Juga: Dipecat? Begini nasib Noviana Kurniati Kader PDIP labrak Rocky Gerung terkait penghinaan kepada Jokowi