Pembangunan Patung Soekarno Senilai 10 Triliun di Kabupaten Bandung Barat Masih Dianggap Berlebihan

Bisnisbandung.com - Kabar terbaru pembangunan patung Soekarno ini menjadi kabar hangat pekan ini karena mencapai nilai 10 triliun. 

Kabarnya pembangunan patung Soekarno ini akan berada di lokasi perkebunan Walini Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat. 

Ungkapan 10 Triliun ini menjadi viral karena dianggap sangat berlebihan yang harusnya bisa digunakan untuk pembangunan lainnya. 

Baca Juga: Ketua Dewan Pertimbangan NasDem Jawa Barat Rajiv Bertemu para Relawan se- Kabupaten Bandung Barat.

Namun sampai saat ini pembangunan patung Soekarno yang berada di Kabupaten Bandung Barat masih dalam proses perizinan. 

Pembangunan patung Soekarno ini diperkirakan akan dimulai setelah mendapatkan izin sekitar Tahun 2024 mendatang. 

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Maman Sulaeman membenarkan jika saat ini masih dalam proses perizinan. 

Maman Sulaeman mengatakan jika saat ini sedang dilakukan proses kajian kontur serta kelayakan lahan dengan bantuan Lab ITB. 

Proses ini dimaksudkan agar lebih aman dari terjadinya bencana alam termasuk paling penting gempa bumi. 

Kabarnya pembangunan patung Soekarno ini berlokasi tepat di bekas proyek Transit Oriented Development (TOD) Kereta cepat Jakarta – Bandung. 

Baca Juga: Gembong Primadjaja: Koperasi Sebagai Alat Perjuangan untuk Mensejahterakan Masyarakat Secara Luas

Lokasi ini dianggap tepat karena proyek pembangunan kerta cepat Jakarta – Bandung yang sudah dipastikan gagal. 

Patung raksasa dari tokoh proklamator akan dibangun setinggi 1000 meter di atas lahan 1.270 hektare dengan total investasi 10 Triliun Rupiah. 

Kepala DPMPTSP, Maman Sulaeman mengatakan proyek pembangunan patung Soekarno itu akan dibangun oleh konsorsium Ciputra PT Perkebunan Nusantara 8 dan Seniman Nyoman Nuarta. 

Patung tokoh Presiden pertama di Indonesia ini akan dibangun dengan posisi duduk, mengenakan peci dan menengok ke kanan.