Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali turun langsung ke lapangan.
Dalam inspeksi mendadak (sidak) proyek drainase di salah satu wilayah Jawa Barat Dedi Mulyadi murka setelah menemukan indikasi kuat adanya kecurangan dalam pelaksanaan proyek.
“Ini dikasih cor beton enggak? Ini enggak dikasih cor beton! Harusnya dicor dulu baru dipasang. Kalau belum dicor saya berani angkat ini!” tegas Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Kecewa Praperadilan Ditolak, Ibu Nadiem Makarim Ungkap Jasa Anaknya untuk Bangsa
Dari hasil sidak tersebut Dedi Mulyadi menemukan adanya pemasangan unit drainase tanpa lantai dasar cor beton.
Padahal komponen tersebut merupakan standar teknis wajib agar drainase kuat dan berfungsi optimal.
Tak hanya itu Dedi Mulyadi juga mengungkap temuan lain: upah pekerja yang dibayar jauh di bawah standar proyek.
Bahkan ada mandor yang mengaku belum menerima pembayaran penuh.
“Saya kumpulin uang pajak rakyat itu susah! Kalau enggak sanggup ngerjain karena biayanya tinggi jangan nawar proyek dengan harga terlalu rendah,” semprot Dedi Mulyadi.
Menurutnya banyak kontraktor sengaja menurunkan harga tender untuk memenangkan proyek.
Tapi kemudian mengurangi volume pekerjaan agar tetap untung.
Akibatnya kualitas pekerjaan menjadi buruk dan membahayakan publik.
“Ini akibat tendernya dijatuhin terlalu rendah. Akhirnya nutup harga murahnya pakai cara curang ngurangin cor, ngurangin kualitas. Hasilnya drainase rusak sebelum waktunya,” lanjut Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Cak Imin Buka Suara Soal Polemik Penggunaan APBN untuk Perbaikan Ponpes Al Khoziny
Artikel Terkait
Menlu Sugiono Bongkar! Isu Prabowo ke Israel Cuma Propaganda Media Asing
Purbaya Sindir Kebijakan Era Sri Mulyani: PPN 11% Bisa Diturunkan Tapi Hati-Hati!
Family Office Ditolak! Purbaya Tantang Luhut Cari Modal Sendiri Bukan dari APBN
Beda Kelas dari Sri Mulyani? Adi Prayitno: Purbaya Bikin Heboh Kabinet Prabowo
Tarik Ulur Kekuasaan di Balik Komite Reformasi Polri, Ikrar Nusa Bhakti: Siapa Main di Balik Layar?
Transfer Daerah Turun, Reses DPR Naik! Pengamat: Potret Negeri Terbalik