Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan warga terdampak penutupan tambang di wilayah Parung Panjang, Cigudeg, dan Rumpin, Kabupaten Bogor akan mendapatkan perhatian serius dari pemerintah provinsi.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Dedi Mulyadi menyebut Pemprov Jabar telah menyiapkan sejumlah langkah konkret.
Langkah konkret untuk membantu warga yang kehilangan pekerjaan dan penghasilan akibat kebijakan tersebut.
Baca Juga: Siap Tertawa Sekaligus Merinding di “Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t”
“Kami sedang menyiapkan dua opsi untuk warga terdampak. Pertama bantuan tunai Rp2 sampai Rp3 juta per bulan per kepala keluarga selama masa penutupan tambang,” ujar Dedi Mulyadi.
Menurut Dedi Mulyadi bantuan itu akan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat seperti beras dan biaya pendidikan anak-anak.
Ia juga menegaskan bahwa Pemprov Jabar tidak hanya berhenti pada pemberian bantuan.
Tetapi juga menyiapkan lapangan pekerjaan baru bagi para pekerja tambang yang kini dirumahkan.
Baca Juga: “Medium Ugly” Saat Cinta Tak Butuh Wajah Tampan untuk Jadi Lucu dan Tulus
Beberapa alternatif pekerjaan yang ditawarkan antara lain menjadi kuli belah batu, operator alat berat (beko), hingga tenaga kebersihan di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Jabar.
“Kami akan rekrut tenaga kebersihan dari warga terdampak khususnya untuk perawatan jalan-jalan di Parung Panjang. Gajinya sesuai UMK,” jelasnya.
Selain itu Pemprov juga akan membuka peluang kerja sebagai sopir truk, petugas pemadam kebakaran, dan tenaga operasional lapangan di sejumlah dinas provinsi.
Dedi Mulyadi mengungkapkan saat ini pihaknya sedang menambah armada kendaraan operasional sehingga banyak posisi baru yang bisa diisi oleh masyarakat terdampak.
Gubernur Dedi Mulyadi mengakui kebijakan penutupan tambang memicu kemarahan sebagian warga.
Baca Juga: Tragedi di Balik Jas Putih: “Malam Alia” Angkat Isu Perundungan Mahasiswa Kedokteran
Artikel Terkait
Mentan Amran Sesumbar, Tiga Bulan Lagi RI Stop Impor Beras!
Ekonom Senior Murka! Ferry Latuhinin: Purbaya Menyalahi Hukum Ekonomi, Big Nonsense!
Sri Mulyani Hanya Ancam Pajak Naik, Purbaya Bikin Ekonomi Jalan! Sentilan Tajam Said Didu
Cuek tapi Berani! Hendri Satrio Sebut Purbaya Jadi ‘Media Darling’ Baru
Kaesang Hanya Wayang, Pengamat: Dalangnya Jokowi!
Mahfud MD Tegas: Jangan Salahkan Pesantren, Pahami Tradisinya!