Ia menegaskan tidak ada paksaan dalam gerakan donasi ini murni sukarela dan dikelola oleh masyarakat sendiri.
“Kalau di sekolah ada kas kelas untuk menjenguk teman yang sakit, apakah itu pungutan? Tidak itu solidaritas. Begitu juga dengan gerakan ini,” ujarnya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk melihat ajakan tersebut sebagai langkah positif dalam memperkuat kesetiakawanan sosial di tengah tantangan ekonomi yang makin berat.
“Mohon untuk tidak salah pengertian. Yuk kita bekerja bersama untuk kebaikan masyarakat,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Rekor Tertinggi Sejarah! Awalil Rizky: Lonjakan Emas Pertanda Buruk Buat Ekonomi Dunia!
Awalil Rizky Bongkar! BI Diduga Jual Emas Belasan Ton Demi Selamatkan Rupiah
“Who Needs Whom?” Amien Rais Sindir Pedas: Jokowi yang Butuh Prabowo, Bukan Sebaliknya!
Golkar Enggak Bisa Hidup Tanpa Kekuasaan! Sindiran Tajam Adi Prayitno Soal DNA Politik Golkar
Rapor Merah untuk Bahlil! Ikrar Nusa Bhakti: Menteri ESDM Lebih Sibuk Politik daripada Kerja
Menteri atau Pelawak Ekonomi? Ferdinand Semprot Menkeu Purbaya