Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menepis kekhawatiran soal dampak larangan studi tour terhadap sektor pariwisata di wilayahnya.
Dedi Mulyadi menegaskan meski sempat muncul protes dan opini negatif, data justru membuktikan hal sebaliknya.
Berdasarkan catatan resmi sepanjang Januari hingga Agustus 2025 jumlah perjalanan wisatawan Nusantara ke Jawa Barat tembus 141 juta perjalanan.
Baca Juga: Klarifikasi Bobby Nasution Dinilai Terlambat, Polemik Plat Aceh Terlanjur Gaduh
Angka ini disebut sebagai yang tertinggi sejak 2021.
Dikutip dari instagramnya, Dedi Mulyadi menjelaskan "Awalnya banyak yang bilang kalau tanpa studi tour, wisata di Jawa Barat akan mati."
"Sopir, travel, semua kena imbas. Tapi faktanya, jumlah perjalanan wisata justru mencapai rekor tertinggi," ujar Dedi Mulyadi.
Menurutnya capaian tersebut menjadi bukti bahwa pariwisata Jawa Barat masih kokoh dan terus tumbuh meski tanpa ketergantungan pada kegiatan studi tour sekolah.
Dedi Mulyadi mengajak seluruh elemen masyarakat ikut serta membenahi kampung halaman agar semakin menarik bagi wisatawan.
Baca Juga: Razia Plat Aceh di Medan, Bobby Nasution Dinilai Bisa Memicu Ketidakharmonisan Antar Daerah
Menurutnya pariwisata tidak hanya soal destinasi, tapi juga tata kelola lingkungan dan infrastruktur.
"Menata jalan, drainase, memasang PJU, CCTV, menutup bangunan liar, sampai memperindah sudut-sudut kota adalah bagian penting dari pariwisata," tegasnya.
Ia menilai dengan kolaborasi dan semangat membangun Jawa Barat bisa menjadi destinasi wisata utama yang terus memberikan kontribusi besar bagi ekonomi daerah.
Dedi Mulyadi menegaskan wisata Jabar justru semakin berkembang.
Baca Juga: Diprotes Soal Kebijakan Cukai Rokok, Menkeu Purbaya Tanggapi Kiriman Karangan Bunga
Artikel Terkait
30 Juta Penerima Tapi Masih Ada Keracunan! Prabowo Akui Kekurangan Program MBG
Amien Rais Bongkar Relawan Jokowi 32 Biji, Dana Miliaran Diduga Digelontorkan
Adian Napitupulu Bongkar Jokowi Politisi Bukan Negarawan!
Berani! Rocky Gerung Kritik Polri di Depan Kapolri: Reformasi Cuma Kulit
Oligarki Lebih Berkuasa dari Pemerintah? Amien Rais Angkat Bicara!
Skandal MBG! Ribuan Korban Keracunan, Gubernur Dedi Mulyadi Bentuk Satgas Khusus