Meski demikian sebagian warga masih mengaku cemas lantaran belum ada kepastian soal kompensasi dan lokasi relokasi permanen.
Mereka khawatir kehilangan tempat tinggal tanpa pengganti yang jelas.
Menanggapi hal ini Dedi Mulyadi meminta masyarakat bersabar.
Ia berharap doa dan dukungan warga agar pemerintah memiliki anggaran cukup untuk menjalankan program penataan secara optimal.
Baca Juga: KPAI Wanti - Wanti Kasus Keracunan Program MBG Bisa Tinggalkan Trauma Psikologis
“Insyaallah dengan doa bersama pemerintah bisa menyiapkan rumah yang layak bagi masyarakat miskin yang sudah lama tinggal di sini,” ucapnya.
Proses pembongkaran bangunan ilegal di sekitar situ sudah dimulai.
Penertiban ini bertujuan mengembalikan fungsi danau sebagai sumber air baku, irigasi, perikanan, sekaligus ruang publik.
Pemprov Jabar menegaskan komitmennya merawat dan mengelola Situ Ciburuy agar kawasan ini lebih tertata, indah, dan bermanfaat bagi warga Bandung Barat.
“Tujuan kita bukan hanya menata lingkungan tapi juga memastikan masyarakat yang terdampak tidak kehilangan hak untuk hidup layak,” tutup Dedi Mulyadi.***
Artikel Terkait
Buku Anarkis Jadi ‘Kitab Perusuh’ DPRD Jawa Barat, Polisi: Mereka Terhubung Internasional!
Seskab Teddy Bisikkan Pesan ke Qodari, Begini Reaksi Kepala KSP Baru
Subsidi Listrik Mau Dihapus Prabowo, Purbaya: Tarif Tak Naik, Tunggu Teknologi Baru!
PHK Massal Tak Terelakkan! Awalil Rizky: Industri Tekstil Sekarat
Jangan Kaget, Ikrar Nusa Bhakti: Ijazah Jokowi dan Gibran Diduga Palsu Semua!
Kebakaran Pusat Oleh-oleh Purwakarta, Bupati Om Zein Beri Harapan Pedagang