KPAI Wanti - Wanti Kasus Keracunan Program MBG Bisa Tinggalkan Trauma Psikologis

photo author
- Minggu, 21 September 2025 | 12:00 WIB
Program Makan Gizi Gratis (Tangkap layar youtube CNN Indonesia)
Program Makan Gizi Gratis (Tangkap layar youtube CNN Indonesia)

Bisnisbandung.com - Kasus dugaan keracunan yang menimpa lebih dari 5.000 anak sejak program Makan Bergizi Gratis (MBG) dijalankan pada Januari 2025 terus menjadi perhatian publik.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai persoalan ini tidak hanya berisiko terhadap kesehatan, tetapi juga bisa menimbulkan trauma jangka panjang bagi anak-anak.

Wakil Ketua KPAI, Jasra Putra, menyampaikan bahwa satu kasus keracunan saja sudah cukup serius, apalagi jika jumlahnya sudah mencapai ribuan.

Baca Juga: Lebih dari 5.000 Kasus Keracunan, KPAI Bongkar Masalah Program Makan Bergizi Gratis

Menurutnya, kondisi ini berpotensi merugikan hak anak, terutama mereka yang masih berusia dini dengan daya tahan tubuh yang lebih lemah dibanding orang dewasa.

“Kalau terus-menerus terjadi peristiwa yang mengkhawatirkan, seperti yang terbaru di Garut dan Bangka, tentu ini bisa berdampak pada psikologis mereka. Ini kan anak-anak pada akhirnya menjadi khawatir, termasuk juga orang tua,” ujarnya dilansir dari youtube CNN Indonesia.

KPAI menemukan bahwa berulangnya kasus keracunan dapat memunculkan rasa khawatir di kalangan anak maupun orang tua.

Situasi ini bisa berdampak pada psikologis, karena anak yang awalnya sehat justru jatuh sakit setelah mengonsumsi makanan dari program MBG. Jika terus berulang, peristiwa tersebut dikhawatirkan meninggalkan trauma jangka panjang.

Baca Juga: Soal LHKPN Minus Wahyudin Moridu, PDIP Beri Tanggapan

Selain itu, KPAI menilai tata kelola MBG belum sepenuhnya siap. Dari hasil pengawasan di sejumlah daerah, masih ditemukan masalah pada standar dapur penyedia, jumlah tenaga kerja, serta pengawasan terhadap bahan baku dan penyimpanan makanan.

Satu dapur rata-rata melayani ribuan anak, sehingga sulit mengontrol kualitas makanan secara konsisten.

KPAI menekankan perlunya pembenahan serius dengan mencontoh standar katering industri yang terbukti mampu melayani ribuan orang tanpa sering terjadi kasus keracunan.

Tenaga pengelola juga perlu dipastikan kesehatannya secara berkala untuk menjamin keamanan pangan.

Baca Juga: Targetkan Basmi Rokok Palsu, Menkeu: Akan Mulai Kita Kejar Satu-Satu

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X