Menurut Jasra Putra, pengawasan berlapis wajib dilakukan, termasuk melibatkan pemerintah daerah dan penerima manfaat.
KPAI bahkan mendorong adanya mekanisme kompensasi bagi anak-anak korban keracunan, karena keluarga mereka tidak menginginkan kondisi tersebut terjadi.
Dengan kondisi saat ini, KPAI menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh sebelum program MBG terus diperluas. Tujuan utama pemenuhan gizi anak harus benar-benar tercapai, bukan justru berbalik menimbulkan dampak kontraproduktif bagi kesehatan maupun psikologis generasi muda.***
Baca Juga: Dirut Pertamina Ungkap Penambahan Pasokan BBM Kemungkinan Hanya Cukup hingga Akhir 2025
Artikel Terkait
Beras 1,3 Ton Raib! Komplotan Modus MBG Dibongkar Polres Ciamis
Peternak Sapi Lokal Gigit Jari, Awalil Rizky: MBG Dikuasai Asing?
Lebih dari 5.000 Kasus Keracunan, KPAI Bongkar Masalah Program Makan Bergizi Gratis