Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi angkat bicara terkait video viral di media sosial yang menuduh dirinya terlibat praktik korupsi bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait.
Dalam video tersebut keduanya dituding menerima suap dan gratifikasi dari oknum konglomerat terkait proyek perumahan serta penguasaan tanah.
Video viral yang beredar lewat akun TikTok DPPNCW itu langsung menuai perhatian publik.
Baca Juga: Tajam! Rocky Gerung Soroti Kelemahan Pendekatan Menkeu Purbaya
Namun Dedi Mulyadi membantah keras tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai fitnah keji yang tidak berdasar.
"Saya berharap yang membuat narasi ini punya kesadaran bahwa tidak boleh membuat opini publik tanpa data dan fakta," kata Dedi Mulyadi dalam instagramnya.
Dedi Mulyadi menegaskan kehadirannya dalam acara bersama Menteri PKP murni dalam kapasitasnya sebagai gubernur untuk menyambut program pembangunan rumah bagi masyarakat kelas menengah ke bawah.
Dalam kesempatan itu juga ada program bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi yang membagikan hampir 2.000 unit rumah gratis kepada warga Jawa Barat.
"Narasi yang menyebut ada aliran dana itu sama sekali tidak benar. Saya baru menjabat 7-8 bulan dan gubernur tidak punya kewenangan soal izin perumahan. Semua itu ada di bupati dan wali kota," tegasnya.
Baca Juga: M. Qodari Resmi Jadi Kepala Staf Kepresidenan, Tegaskan Peran KSP di Pemerintahan
Mantan Bupati Purwakarta itu juga menyentil para pembuat konten yang menyebarkan tuduhan tanpa bukti.
Menurutnya konten di media sosial seharusnya memberikan edukasi bukan malah menebar fitnah dan membangun opini keliru di tengah masyarakat.
"Kalau mau bikin narasi sajikan data yang jelas. Jangan fitnah. Kalau ada bukti, silakan laporkan secara resmi ke aparat penegak hukum," ujarnya.
Lebih lanjut Dedi Mulyadi mengaku tidak gentar dengan tuduhan tersebut.
Baca Juga: Erick Thohir Resmi Menpora, Prasetyo Hadi Buka Suara Soal Pengganti Menteri BUMN
Artikel Terkait
Tambahan Anggaran IKN Dicoret DPR, Awalil Rizky Bagaimana Nasibnya?
Jokowi-Gibran 11/12, Pengamat; Sama-Sama Ijazah Diragukan!
Amien Rais Desak Presiden Prabowo Bentuk KPK Baru, Stop KKN Ala Jokowi!
Budi Arie Dicopot, Pengamat: Projo Siap Jadi Oposisi?
Jokowi Sudah Ngegas RUU Perampasan Aset, Mahfud MD Sebut DPR Ogah-Ugah Rampungkan
Geger! Isu Mutasi Kepsek SMPN 1 Prabumulih Ternyata Hoaks, Wali Kota Angkat Bicara