“Itu sepanjang pengamatan saya dan sampai tadi pagi kami jam 04.00 itu melakukan sweeping di kampus ya. Jadi kami ini ada beberapa termasuk saya belum pulang ke rumah ya,” terusnya.
Kondisi inilah yang kemudian menimbulkan persepsi keliru di media sosial seolah-olah kampus menjadi target operasi.
Lebih lanjut, Rektor Unisba juga menekankan bahwa lokasi kerusuhan terjadi di jalan raya seperti Tamansari dan Rangga Gading yang merupakan ruang publik, bukan area internal kampus.
Oleh karena itu, tindakan aparat kepolisian sepenuhnya ditujukan untuk membubarkan massa yang memblokir jalan umum.
Dengan adanya klarifikasi dari Rektor Unisba, pihak kampus berharap isu yang beredar di media sosial dapat diluruskan sehingga masyarakat memahami bahwa Unisba tetap berfungsi sebagai ruang akademik sekaligus tempat perlindungan bagi korban kerusuhan.***
Baca Juga: Suara Ojol Masuk Istana! Wapres Gibran Dengar Langsung Keluhan Driver
Artikel Terkait
"Muak dan Tak Percaya Lagi", Rocky Gerung Soal Demo Ojol: Puncak Kekecewaan Publik!
Senin Ini 29 Sekolah di Bandung Dipaksa PJJ Imbas Demo Rusuh
Bangunan Hancur Akibat Demo, Wali Kota Bandung Farhan Janji Perbaikan Cepat!
Korban Penusukan Demo di Bandung Jadi Sorotan, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Turun Tangan!
Warning Dedi Mulyadi! Gubernur: Demo Boleh, Merusak Tidak!
Prabowo Bongkar Ada Aktor Rusuh di Balik Demo, Polisi Jadi Korban!