Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Polres Sumedang.
Sebelumnya Polres Sumedang berhasil mengungkap kasus pemerasan yang melibatkan tujuh orang mengaku sebagai wartawan.
Ternyata mereka merupakan wartawan gadungan yang melakukan pemerasan terhadap Kepala Desa Ciuyah, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang.
Dikutip dari instagramnya, Dedi Mulyadi menjelaskan “Saya ucapkan terima kasih kepada Satreskrim Polres Sumedang yang cepat menangani kasus ini.”
“Ini bentuk nyata upaya kita memberantas praktik pemerasan yang meresahkan desa,” kata Dedi Mulyadi.
Dalam kasus tersebut para pelaku meminta uang sebesar Rp 8 juta dari kepala desa.
Jika tidak dipenuhi, mereka mengancam akan melaporkan dugaan kebobrokan manajemen Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ke Inspektorat Daerah (Irda) Sumedang.
Dedi Mulyadi juga mengapresiasi kerja keras Polda Jabar yang menurutnya telah menunjukkan semangat luar biasa dalam menjaga keamanan wilayah.
Baca Juga: Riza Chalid Diduga di Malaysia, Kejaksaan Agung Didesak Segera Tangkap dan Ekstradisi
Ia menyoroti beberapa kasus besar yang berhasil diungkap aparat.
“Mulai dari kasus meninggalnya remaja di Indramayu, penganiayaan di Kota Bandung hingga aktivitas geng motor yang berhasil ditekan. Ini bukti kerja konkret aparat,” lanjut Dedi Mulyadi.
Polres Sumedang menangkap ketujuh pelaku wartawan palsu yang kerap menggunakan atribut pers tanpa identitas resmi untuk menakut-nakuti perangkat desa.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap oknum mengaku wartawan.
Baca Juga: Adi Prayitno Sebut Isu Ijazah Jokowi Bergeser Jadi Alat Perang Politik
Artikel Terkait
Partai NasDem Sarankan Wapres Gibran Berkantor di IKN, Ini Responsnya
Fenomena Rohana dan Rojali, Rocky Gerung: Tantangan Berat bagi Presiden Prabowo
Dedi Mulyadi Tanya ‘Pacar Ada Enggak?’ ke Pamong Praja Cantik, Ini Jawabannya!
Dukungan Jokowi ke PSI Bikin Panas, Silvester Matutina Bongkar Strategi Politik Sesungguhnya
Drama Ijazah Jokowi Sudah Overdosis, Rudi S Kamri: Rakyat Mulai Lelah!
Gubernur Dedi Mulyadi Minta Kepala Daerah Jawa Barat Jangan Asal Izinkan Study Tour, Ini Sebabnya!