Kepala Sekolah Waspada! Dedi Mulyadi Akan Copot yang Abaikan Fungsi Studi Tour

photo author
- Rabu, 30 Juli 2025 | 08:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (dok jabarprov.go.id)
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (dok jabarprov.go.id)


Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan bahwa kegiatan studi tour tetap boleh dilakukan di wilayah Jawa Barat asal sesuai dengan tujuan pendidikan yang sebenarnya.

Dedi Mulyadi menyebut kepala sekolah yang menyalahgunakan kegiatan tersebut dengan menjadikannya ajang “piknik” semata siap-siap dicopot dari jabatannya.

Dedi Mulyadi menjelaskan makna studi tour harus dikembalikan pada esensinya.

Baca Juga: Isu Ijazah Kini Picu Ketegangan Koalisi Politik, Pengamat Nilai Ini Berdampak Pada Kewibawaan Presiden Prabowo

Dikutip dari youtube kompas, Dedi Mulyadi menjelaskan “Saya sudah tanya kepala daerah termasuk Wali Kota Bogor dan Wali Kota Cirebon. Studi tour itu boleh asal dalam koridor pendidikan, misalnya dari Cirebon ke Kuningan.” 

Bukan sekadar perjalanan wisata melainkan kegiatan ilmiah di luar kelas seperti penelitian vulkanik, sistem pertanian, lingkungan hidup, hingga kunjungan industri.

“Makna studi tour itu studi di luar sekolah. Bukan ke tempat wisata. Harusnya meneliti gunung, aliran sungai, sistem pupuk, sampai ke observatorium. Itu baru studi tour,” tegasnya.

Menurut Dedi Mulyadi demonstrasi dari pelaku industri wisata dan pengelola biro perjalanan yang terjadi belakangan ini adalah bukti bahwa praktik studi tour selama ini menyimpang.

“Itu pembodohan publik. Saya tidak mau sekolah-sekolah di Jawa Barat membebani siswa dan orang tua hanya untuk piknik berkedok studi tour,” tegas Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Riza Chalid Diduga di Malaysia, Kejaksaan Agung Didesak Segera Tangkap dan Ekstradisi

Ia juga mendorong agar studi tour dilakukan cukup di dalam kabupaten atau kota masing-masing.

Dedi Mulyadi menyebut fasilitas untuk riset sudah lengkap di tiap daerah seperti laboratorium rumah sakit, sawah, atau puskesmas.

Tak main-main Dedi Mulyadi mengatakan telah mencopot kepala sekolah yang melanggar aturan.

“Ada kepala sekolah yang tetap menyelenggarakan studi tour tidak sesuai arahan, saya copot. Jelas ya? Termasuk di Bandung, saya sudah minta Wali Kota bertindak,” ucapnya.

Baca Juga: Adi Prayitno Sebut Isu Ijazah Jokowi Bergeser Jadi Alat Perang Politik

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB
X