Dengan beban tersebut Pemprov Jabar melakukan pengetatan anggaran untuk tetap bisa melayani masyarakat.
Dedi Mulyadi menegaskan fokusnya tetap pada pelayanan dasar seperti infrastruktur, penanggulangan bencana, pendidikan, hingga dukungan bagi sektor keagamaan.
“Kita ingin jalanan tetap bagus, bencana tertangani cepat, sungai dinormalisasi, gunung direboisasi, beasiswa untuk santri tetap ada, dan layanan keagamaan tetap kami bantu,” ujar Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Donald Trump Tekan Indonesia, eks Diplomat Senior: Kita Ditodong Dua Kali oleh AS
Di akhir pernyataannya Dedi Mulyadi mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendoakan kelancaran program pemerintah.
“Mudah-mudahan dengan uang yang terbatas ini kami masih bisa bekerja secara maksimal untuk kepentingan masyarakat,” tutupnya.***
Artikel Terkait
Diterjang Longsor dan Banjir di Megamendung, Warga Curhat Langsung ke Gubernur Dedi Mulyadi
Kiai Haji Olih Komarudin Ungkap Drama Panjang Yayasan Al-Ihsan, Dari Sengketa Hukum hingga Kebangkitan RS Welas Asih
Dirujak Netizen Gegara Jalan Rusak, Ono Surono: Prosesnya Jalan, Sabar Dulu!
Rizieq Shihab Tuduh Dedi Mulyadi Islamofobia, Ade Armando: Nama RS Diganti Karena Jejak Korupsi!
Diusung Prabowo ke Papua, Gibran Siap Hadapi Isu HAM Panas dan Konflik Sosial!
Luhut Bilang Jokowi Dilupakan, Pengamat: Politik Kita Memang Serendah Itu!