"Bayar baju seragam aja nggak bisa, apalagi disuruh bayar studi tur dan perpisahan. Itu memberatkan!" tegasnya.
Menurut Dedi Mulyadi tanggung jawab negara adalah memastikan seluruh anak di Jawa Barat bisa menyelesaikan pendidikan sampai tingkat SMA tanpa beban biaya yang berlebihan.
“Saya ingin anak-anak Jawa Barat bisa sekolah semuanya dan tamat tanpa bikin orang tuanya pusing soal biaya,” tambahnya.
Dalam video tersebut Dedi Mulyadi juga mengingatkan masyarakat bahwa proses Penerimaan Murid Baru atau SPMB (dulu dikenal sebagai PPDB) sudah dimulai.
Ia menjelaskan bahwa kini istilah "murid" kembali digunakan secara resmi menggantikan istilah "peserta didik".
"Ini mengikuti lidah rakyat. Masyarakat lebih terbiasa menyebut murid bukan peserta didik," ujar Dedi Mulyadi.
Adapun pendaftaran jalur zonasi, afirmasi, dan mutasi dibuka pada 10-16 Juni 2025.
Sementara jalur prestasi akan dibuka pada 24 Juni hingga 1 Juli 2025.
“Semoga anak-anak kita semuanya bisa sekolah. Tetap semangat!” tutup Dedi Mulyadi.***
Artikel Terkait
Cegah Dampak Negatif, Gubernur Jawa Barat Perintahkan Pembongkaran Warung Miras Tanpa Izin
Ini 4 Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat yang Diduga Cemari Lingkungan
Tampil dengan Rompi Anti-Peluru, Sri Mulyani Blusukan ke Papua Bareng Menteri Pertahanan
Jokowi Terpojok, Pengamat: PSI Jadi Sekoci Dinasti Politiknya!
Jangan Terjebak Politik Partisan, Pengamat Ingatkan Bahaya Korupsi
Prabowo Harus Waspada, Amien Rais: Jangan Biarkan Kader Jokowi Merusak dari Dalam