Meski begitu Dedi Mulyadi menegaskan bahwa tujuan utama dari kebijakan ini bukan untuk menghukum melainkan membina.
Ia ingin para siswa fokus menyelesaikan pekerjaan sekolah di sekolah bukan di rumah.
Hal ini menurutnya juga untuk mencegah fenomena orang tua yang mengerjakan PR anaknya.
"Selama ini kan ironi PR dari guru yang ngerjain orang tua," kata Dedi Mulyadi.***
Artikel Terkait
Pidato Prabowo di Hari Lahir Pancasila, Pengamat: Saatnya Berantas Korupsi Tanpa Pandang Bulu
Teka-teki Kekayaan Budi Arie, Pengamat: Pejabat Harus Jelas Sumber Duitnya
Rudi S Kamri Bongkar Fakta Gibran Jadi “Wayang Lunglai” Karena Ambisi Jokowi
Jokowi Lagi Bingung Pilih Kendaraan Politik, Analisis Aktivis Rudi S Kamri
Adi Prayitno Ungkap Peran Prabowo di Balik Pertemuan Gibran & Megawati
Jusuf Kalla Ingatkan Sarjana Baru, Cari Kerja Susah Wirausaha Jadi Solusi