Momen Mengharukan, Dedi Mulyadi Peluk Erat Siswa Lulusan Barak Militer

photo author
- Jumat, 23 Mei 2025 | 10:00 WIB
Pelukan Dedi Mulyadi ke Siswa Barak Militer (dok instagram Dedi Mulyadi)
Pelukan Dedi Mulyadi ke Siswa Barak Militer (dok instagram Dedi Mulyadi)


Bisnisbandung.com - Momen penuh haru terjadi saat Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memeluk para siswa yang lulus dari pelatihan barak militer.

Dalam suasana emosional itu Dedi Mulyadi bahkan tampak menahan air mata saat menyambut para orang tua yang melihat anak-anak mereka berubah.

Anak-anak tersebtu telah mengikuti program pendidikan kedisiplinan di bawah binaan Pemprov Jabar.

Baca Juga: Pengamat Menilai Jokowi Lebih Pantas Pimpin PSI Dibanding Kaesang

“Ini bukan urusan administrasi negara. Ini urusan rasa, urusan hati, dan urusan cinta,” ucap Dedi Mulyadi dalam youtubenya.

Menurut Dedi Mulyadi perubahan sikap dan kedisiplinan para siswa yang lulus dari program ini menjadi bukti.

Bahwa pendekatan berbasis hati bisa menghasilkan dampak besar.

Ia menegaskan bahwa hubungan antara pemimpin dan rakyat seharusnya dibangun bukan semata lewat kebijakan teknokratis melainkan lewat rasa.

Dalam kesempatan itu Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa semua siswa yang orang tuanya hadir maupun mereka yang yatim piatu langsung dianggap sebagai “anaknya sendiri”.

Baca Juga: Grup FB Fantasi Sedarah Jadi Masalah Genting,  Neno Warisman Minta Presiden dan Menteri Turun Tangan

Mereka akan dipindahkan sekolahnya ke Bandung dan disiapkan untuk melanjutkan masa depan baik sebagai calon prajurit TNI maupun kuliah.

“Pokoknya mereka yang hari ini orang tuanya datang atau mereka yatim piatu langsung jadi anak saya. Sekolahnya pindah ke Bandung dan saya sekolahkan, saya persiapkan jadi TNI atau kuliah kalau mereka mau,” tegasnya.

Dedi Mulyadi mengaku banyak pihak yang awalnya meragukan program ini.

Namun menurutnya waktu akhirnya menjawab. “Banyak yang nyinyir, tapi program ini terus berlanjut. Ini baru angkatan pertama, dan hasilnya sudah terlihat,” ujarnya.

Baca Juga: Pemerhati Perempuan dan Anak Ungkap Negara Perlu Kementerian Khusus untuk Urusan Mendidik Anak

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB
X