Kang Hasan juga menyinggung pentingnya program rehabilitasi berbasis komunitas dan keterlibatan tokoh lokal untuk merangkul para remaja yang bermasalah.
"Banyak anak-anak nakal itu sebenarnya hanya butuh didengar dan dibimbing. Kasih mereka ruang untuk berkembang bukan dipaksa tunduk dengan sistem yang mereka tidak pahami," ujar Kang Hasan.
Wacana Dedi Mulyadi ini menambah daftar kebijakan nyentrik yang ia usulkan selama menjabat.
Meski niatnya baik namun sejumlah pihak meminta agar pendekatan terhadap anak-anak yang bermasalah dilakukan dengan lebih hati-hati.***
Artikel Terkait
Pemusnahan Amunisi di Garut Jadi Tragedi, Dedi Mulyadi Berdoa untuk Korban
Pemusnahan Amunisi TNI AD Berakhir Tragis, 13 Korban Jiwa Terjadi di Garut
Kasus Meme Mahasiswi ITB, Rocky Gerung Sebut Perubahan Paradigma di Pemerintahan Prabowo
Dedi Mulyadi Buka Suara Soal Pelaporan ke Komnas HAM, "Kami Peduli dengan Masa Depan Anak-anak"
Prihatin dengan Perkembangan Dunia, SBY Sebut Perang Dagang Mengancam Kehidupan Bangsa
Kak Seto Sebut Gubernur Dedi Mulyadi Sebagai ‘Sahabat Anak’ Berkat Program Pendidikan Inovatif