Pemusnahan Amunisi TNI AD Berakhir Tragis, 13 Korban Jiwa Terjadi di Garut

photo author
- Selasa, 13 Mei 2025 | 08:30 WIB
ilustrasi (dok pexels karolina grabowska )
ilustrasi (dok pexels karolina grabowska )


Bisnisbandung.com - Tragedi memilukan terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Sebanyak 13 orang dilaporkan meninggal dunia usai ledakan hebat yang terjadi saat kegiatan pemusnahan amunisi milik TNI Angkatan Darat.

TNI AD menyampaikan duka cita mendalam dan memastikan investigasi menyeluruh tengah dilakukan.

Baca Juga: Tips Untuk Para Influencer, Agar Sukses Di Industri Kreatif

Kadispen TNI AD Brigjen Wahyu Yudhayana menjelaskan insiden itu terjadi pada Senin 12 Mei 2025 sekitar pukul 09.30 WIB di lahan milik BKSDA Garut yang sudah biasa digunakan untuk penghancuran munisi afkir.

"Secara prosedur pengecekan awal terhadap personel dan lokasi telah dilaksanakan, dan semuanya dinyatakan dalam kondisi aman," kata Brigjen Wahyu dalam konferensi pers, dikutip dari kanal YouTube kompas.

Peledakan awal berlangsung di dua lubang yang sudah disiapkan dan berjalan sempurna.

Namun tragedi terjadi saat tim tengah menyusun detonator di lubang ketiga yang disiapkan untuk menghancurkan sisa bahan peledak.

"Tiba-tiba terjadi ledakan dari dalam lubang yang mengakibatkan 13 orang meninggal dunia," jelas Brigjen Wahyu.

Baca Juga: Mau Melatih Mental Wirausaha Anak Sedari Kecil?Ini Yang Perlu Anda Lakukan

Brigjen Wahyu menyebutkan empat korban dari unsur TNI AD antara lain:

Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Kepala Gudang Pusat Munisi 3 Puspalad

Mayor Cpl Anda Rohanda, Kepala Seksi Administrasi Gudang Pusat Munisi 3

Kopda Eri Priambodo, personel Gudang Pusat Munisi 3

Baca Juga: Potensi Ekowisata di Bali, Sayang Untuk Anda Lewatkan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X