Mau Melatih Mental Wirausaha Anak Sedari Kecil?Ini Yang Perlu Anda Lakukan

Bisnisbandung.com - Saat ini tren wirausaha sukses mulai membahana. Kita bisa liat di media sosial deretan pengusaha sukses yang mampu mensejahterakan banyak karyawannya pula.

Nah jika anda ingin putra putri anda bisa menjadi wirausaha sukses, ada beberapa langkah yang dapat anda lakukan.

Poin pertama adalah memberikan anak pemahaman dasar bisnis. Anda bisa membuat permainan simulasi bisnis sederhana.

Anda bahkan bisa melatih anak berjualan jajanan buatan anda sendiri, agar anak belajar bagaimana menawarkan barang, bagaimana menentukan harga, merasakan persaingan bisnis dan sebagainya.

Anda bisa mengenalkan tokoh inspirasi di dunia bisnis, seperti Bill Gates, Mark Zuckenberg, dan beragam tokoh sukses di dunia bisnis lainnya.

Baca Juga: Ujung Konflik Perang Dagang, Amerika Terbakar Api Sendiri? Sorotan Pengamat Bisnis

Penting pula memberikan pendidikan dan informasi yang tepat, agar mereka berada dalam lingkungan yang sesuai dengan harapan anda, dan akan memberikan mereka dasar bisnis yang tepat.

Penting untuk mengajarkan nilai seperti kerja keras, kreativitas, ketekunan dalam mencapai tujuan bisnis. Anda bisa memberikan sumber daya dan buku bacaan yang relevan dan memperluas pengetahuan anak.

Untuk anda yang memang pelaku bisnis, ajaklah anak anda terlibat dalam kegiatan bisnis anda. Ajak mereka saat mengemas produk, ajak mereka membantu melayani pelanggan, hal ini akan memberikan pengalaman mendalam di masa mendatang.

Berikanlah dukungan emosional dan motivasi, saat anak meraih keberhasilan dalam proyek bisnis mereka.

Saat anak mengalami kegagalan, bantu anak belajar dari kesalahan. Bimbing anak anda tetap tegar, beradaptasi dan mencoba lagi.

Baca Juga: Dunia Usaha Terguncang, Apindo Sebut Semua Negara Mengalami Masalah PHK Akibat Transformasi

Dorong anak untuk melihat peluang dalam setiap situasi, mencari solusi baru dan berhitung dengan risiko secara bijak.

Tetap ajari anak untuk berpegang pada nilai hukum, nilai norma sosial dan norma keluarga. Katakan pada anak untuk tetap mematuhi norma yang ada di dalam berbisnis.