Tak hanya dikenal dengan citra populisnya, Dedi Mulyadi juga menegaskan bahwa pendekatan komunikasi melalui media sosial telah menjadi bagian dari strategi efisiensi pemerintahannya.
Ia mengklaim pendekatan ini tidak hanya efektif dalam menyebarkan informasi tetapi juga berdampak pada penghematan anggaran publik.
Meski begitu Dedi Mulyadi tampaknya tidak ambil pusing.
Ia justru terus mengoptimalkan peran media sosial sebagai sarana komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat.***
Artikel Terkait
Ganggu Investasi, Ormas Preman Dapat Sorotan Tajam dari Wakil Ketua MPR
Kejagung Ungkap Alasan Direktur Jak TV Jadi Tahanan Kota
Bersama Kapolri dan Dasco, Rocky Gerung Siap Gabung Pemerintahan?
Strategi Baru! Indonesia Siapkan 3 Satgas untuk Percepat Deal dengan Kebijakan Tarif Donald Trump
Pedas! Budayawan Sebut Jokowi Tak Punya Kiblat Politik
PAN Buka Peluang Usulkan Kader Jadi Cawapres Jika Prabowo Nyapres 2029