Ia langsung memerintahkan agar kasus ini diusut hingga ke Polda.
"Saya telepon Kapolda hari ini. Harus diperiksa PT dan Paguyuban yang mungut uang sampah," tegas Dedi Mulyadi.
Lebih lanjut Dedi Mulyadi menilai ada indikasi kuat uang pungutan tidak digunakan sebagaimana mestinya.
"Kalau kamu mungut duit, kamu harus angkut sampah. Kalau enggak itu penggelapan!" tegasnya.
Sementara itu terkait penanganan sampah yang sudah menumpuk ratusan ton Pemkot Bandung bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera mengerahkan alat berat dan truk besar (toronton) untuk mempercepat proses pengangkutan.
Total ada sekitar 600 ton sampah yang harus dibersihkan.
Dedi Mulyadi menargetkan dalam dua hari ke depan, seluruh tumpukan sampah di Pasar Gedebage bisa terangkut dan aktivitas pasar kembali normal.
Ia juga meminta pengelolaan sampah ke depan diperbaiki agar kejadian serupa tidak terulang.
Baca Juga: Solo Diusulkan Jadi Daerah Istimewa, Pengamat: Akan Menimbulkan Kecemburuan di Wilayah Lain
Selain soal sampah Dedi Mulyadi juga mendengar keluhan pembeli terkait biaya parkir yang dianggap mencekik.
Menurut pembeli setiap kali bergeser lokasi parkir di dalam area pasar mereka dikenakan tarif tambahan.
"Saya akan rapatkan semua ini. Sampah beres, pungutan liar juga harus dibereskan!" tutup Dedi Mulyadi.***
Artikel Terkait
Viral! Gadis Remaja Pertanyakan Komitmen Dedi Mulyadi, Katanya Untuk Rakyat Tapi Rakyat Dikurbankan!
Aura Minta Keadilan, Dedi Mulyadi: Kalau Nggak Perlu Jangan Dipaksa
Isu Panas 'Matahari Kembar', Ganjar Ingatkan Prabowo Ambil Alih Komando
Ditanya Ijazah? Panda Nababan: Supirku Aja yang Ambil! Kenapa Jadi Ribut?
Aktivis: Tuduhan Ijazah Jokowi Tanpa Bukti Bisa Seret ke Penjara, Roy!
Surya Paloh Kritik Elite Mabuk Kekuasaan, Masa Depan Bangsa di Tangan Anak Muda