Ia mengaku tak akan mentolerir tindakan premanisme berkedok "bantuan sukarela".
"Yang melakukan pemotongan akan tetap saya dorong ke jalur hukum. Saya tidak suka uang kecil dipotong lagi apalagi dengan dalih bantuan," tandasnya.
Dedi Mulyadi pun mengajak masyarakat untuk bersama menjaga keadilan.
"Uangnya saya ganti, pelakunya tetap diproses. Itu namanya adil," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Geram! Desak Kapolda Jabar Tangkap Kepala Desa Klapanunggal
Sopir Angkot Puncak Bogor Langgar Instruksi, Dedi Mulyadi Beri Peringatan Keras
Perbaikan Jalan di Jawa Barat, Dedi Mulyadi: Prioritas Jalan Provinsi, Stimulus untuk Daerah Kemudian
Sopir Angkot Mengadu ke Dedi Mulyadi, "Insentif Kami Dipotong Rp 200 Ribu, Pak!"
Ancaman Bagi Pemimpin Pembohong, Hendri Satrio: Akan Kena Azab!
Panda Nababan: Kebohongan Jokowi Akan Melahirkan Kebohongan Lainnya!